Pilih Mundur, Gilang Widya Pramana Sebut Arema FC Butuh Pemimpin yang Lebih Baik
FOOTBALL265.COM - Gilang Widya Pramana menyampaikan harapannya seiring mengajukan pengunduran diri dari jabatan Presiden Arema FC pada Sabtu (29/10/22).
Sebagaimana diketahui, pengusaha sukses berusia 35 tahun itu menyatakan ingin beristirahat sejenak dari dunia sepak bola nasional.
Alasan terbesar yang membuat Gilang memutuskan untuk meletakkan jabatan presiden klub adalah rasa kesedihan dan trauma luar biasa imbas Tragedi Kanjuruhan.
Kendati demikian, dia juga menitipkan pesan mendalam. Gilang berharap klub berlogo kepala singa bisa dipimpin oleh sosok yang tepat kelak.
Harapan Gilang kepada figur penggantinya tak hanya bisa memimpin klub, namun juga dapat mengangkat prestasi tim dalam perjalanan kompetisi.
"Dengan situasi seperti sekarang ini, saya merasa Arema FC perlu sosok (pemimpin klub) yang lebih baik. Mampu membawa tim menjadi lebih solid, lebih kuat, dan lebih baik lagi," ungkap Gilang Widya Pramana di Kantor Arema FC.
Sejauh ini, jajaran direksi klub juga belum membahas lebih lanjut perihal komposisi manajemen secara struktural beserta figur yang dipilih.
Direksi klub merasa masih perlu waktu untuk menyusun kembali struktur manajemen ketika kompetisi Liga 1 2022-2023 dilanjutkan lagi.
Bahkan, jajaran direksi Arema FC berencana melibatkan pihak eksternal, dalam hal ini para profesional, untuk memberikan rekomendasi terkait komposisi manajemen.
1. Bangga Bawa Juara
Seiring hal itu, Gilang Widya Pramana juga mengungkapkan rasa bangganya selama 1,5 tahun menjadi bagian dari Arema FC. Terhitung singkat, namun setidaknya dia sudah berhasil mempersembahkan satu prestasi mentereng.
Ya, Gilang sukses membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden 2022, sekaligus hattrick trofi serupa setelah edisi 2017 dan 2019.
"Sangat bangga menjadi bagian Arema dan Aremania. Tahun pertama bisa membawa tim juara Piala Presiden," beber Gilang Widya Pramana.
"(Prestasi) itu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan yang tak ternilai harganya sampai sekarang," pungkas figur kelahiran Probolinggo, Jawa Timur tersebut.