Bertemu di Liga Europa, Ini 5 Laga Paling Menarik antara Manchester United vs Barcelona
FOOTBALL265.COM - Undian mencengangkan muncul di drawing Liga Europa ketika Manchester United harus bertemu dengan Barcelona dalam babak play-off. Berikut 5 laga paling menarik antara keduanya.
Raksasa Liga Inggris, Manchester United harus mendapati undian mencengangkan kala menjalani laga play-off Liga Europa 2022/2023.
Adalah Barcelona, lawan sang Setan Merah di laga nanti dan keduanya kerap kali bertemu dengan rekor yang menarik.
Namun demikian, Liga Europa sebenarnya adalah panggung yang ganjil untuk pertemuan Manchester United dan Barcelona, mengingat keduanya seharusnya bermain di Liga Champions.
Berikut merupakan 5 laga paling menarik antara Manchester United vs Barcelona, di semua kompetisi Eropa.
Final Piala Winners 1991
Menandai era Sir Alex Ferguson, salah satu gelar bergengsi yang didapatkan pelatih asal Skotlandia ini adalah Piala Winners 1991.
Manchester United, yang kala itu tengah berjuang keluar dari era kegelapan baru saja meraih gelar Piala FA 1990 yang menjadi tonggak awal kejayaan klub di era 1990 dan 2000-an.
Namun demikian, lawan yang dihadapi Manchester United yang kala itu dipimpin oleh Bryan Robson adalah Barcelona garapan sang legenda, Johann Cruyff.
Dalam laga Piala Winners 1991 yang sempat berubah menjadi Piala UEFA dan Europa League ini, Manchester United berhasil meraih kemenangan atas Barcelona.
Legenda Wales, Mark Hughes, menjadi pahlawan Manchester United dengan dua gol, sedangkan Barcelona hanya mampu membalas melalui bek tengah, Ronald Koeman.
1. Semifinal Liga Champions 2007/2008.
Semifinal Liga Champions musim 2007/2008 adalah saat Manchester United harus menghadapi ketangguhan Barcelona dengan Lionel Messi yang baru saja muncul sebagai bintang baru.
Namun demikian, Barcelona kala itu tak boleh dipandang remeh, lantaran mengandalkan nama-nama besar, seperti Samuel Eto’o, Ronaldinho, hingga duet lini tengah, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.
Kendati demikian, Manchester United dengan bintang-bintang, seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, hingga Carlos Tevez adalah tim yang kuat.
Leg pertama di Stadion Camp Nou, Manchester United mampu menahan Barcelona dengan skor 0-0 sebelum unggul tipis melalui tendangan geledek Paul Scholes di leg kedua yang digelar di Stadion Old Trafford.
Kemenangan atas Barcelona inilah yang memuluskan langkah Manchester United menjuarai Liga Champions 2007/2008 usai menang adu penalti melawan Chelsea dalam final legendaris di Stadion Luzhniki, Moskow.
Final Liga Champions 2008/2009
Laga ini merupakan duel jilid kedua antara dua calon megabintang, Cristiano Ronaldo dari Manchester United dan Lionel Messi yang membela Barcelona.
Selain itu, final Liga Champions 2008/2009 merupakan laga perdana bagi calon pelatih hebat, Pep Guardiola di musim perdananya membesut Barcelona.
Namun demikian, Manchester United yang masih mengandalkan sebagian besar skuat final Liga Champions 2007/2008 nampak keteteran pada laga kali ini.
Barcelona pun tampil dominan dan mampu memenangi laga dengan skor 2-0 hasil gol dari Samuel Eto’o pada menit ke-10 dan 70.
Gol tersebut tak mampu dibalas oleh Manchester United dan membuat Barcelona meraih juara Liga Champions pertamanya di era Pep Guardiola.
2. Final Liga Champions 2010/2011
Barcelona dan Manchester United lagi-lagi bertemu di final Liga Champions 2010/2011 atau dua musim usai pertemuan pertama mereka di Stadion Olimpico.
Manchester United kini turun dengan sisa-sisa kekuatan, usai Cristiano Ronaldo hengkang ke Real Madrid beberapa musim sebelumnya.
The Red Devils memainkan sejumlah nama, seperti Park Ji-Sung, Wayne Rooney, hingga Javier Hernandez.
Pertandingan mulanya berjalan berimbang di babak pertama ketika gol Pedro Rodriguez pada menit ke-27 dibalas Wayne Rooney di menit ke-34.
Namun demikian, Barcelona mampu unggul dari Manchester United dengan tambahan gol dari Lionel Messi di menit ke-54 dan David Villa pada menit ke-54 yang menjadikan mereka juara Liga Champions 2010/2011.
Perempat Final Liga Champions 2018/2019
Manchester United pun pernah menghadapi Barcelona dalam kondisi yang kurang ideal, tepatnya dalam laga perempat final Liga Champions 2018/2019.
Kala itu, The Red Devils memasuki era baru di bawah kepemimpinan pelatih sementara, Ole Gunnar Solskjaer, sedangkan Barcelona dilatih oleh Ernesto Valverde.
Manchester United kala itu menurunkan formasi baru, 3-5-2 dengan mengandalkan duet Marcus Rashford dan Romelu Lukaku di leg pertama yang digelar di Stadion Old Trafford.
Namun demikian, Barcelona mampu unggul usai Luke Shaw mencetak gol bunuh diri pada menit ke-12 yang membuat Manchester United tertinggal 0-1.
Leg kedua di Stadion Camp Nou justru lebih parah karena Manchester United kalah 0-3 dan memuluskan langkah Barcelona ke semifinal Liga Champions menghadapi Liverpool.