x

Bocoran Surat FIFA, GBK dan 5 Stadion Lain Wajib Steril Sebelum Piala Dunia U-20 2023

Rabu, 9 November 2022 15:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
Direktur utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusuma, mengungkapkan telah menerima surat dari FIFA soal aturan pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

FOOTBALL265.COM - Direktur utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusuma, mengungkapkan telah menerima surat dari FIFA soal aturan pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan lima venue sebelum Piala Dunia U-20 2023. Dalam surat itu dijelaskan, GBK dan lima stadion lain wajib steril 14 hari sebelum kejuaraan.

Seperti diketahui, Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Kapten I Wayan Dipta (Bali) disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Dalam surat FIFA yang diterima INDOSPORT dijelaskan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 ternyata penutupan stadion tak membutuhkan waktu lama.

Berdasarkan regulasi FIFA yang mengatur penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 yang diterbitkan pada Oktober 2022, disebutkan bahwa penutupan venue wajib dilakukan 14 hari sebelum kejuaraan mulai bergulir.

Hal ini berdasarkan pada regulasi bab V artikel 19, yang membahas soal stadion, poin 19.3. Namun, penutupan bisa dilakukan lebih awal, dengan syarat ada kondisi atau situasi yang memaksa FIFA melakukan hal itu.

Baca Juga

“Stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 tidak boleh digunakan untuk pertandingan atau ajang lain setidaknya 14 hari jelang sepak mula Piala Dunia U-20 2023 (bisa lebih awal jika ada situasi khusus),” bunyi regulasi FIFA.

Informasi dalam surat itu sedikit berbeda dengan apa yang sebelumnya disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang mengatakan bahwa GBK dan lima stadion tak boleh dipakai, terhitung dari November sampai Mei 2023.

Baca Juga

Akan tetapi, apa yang dijelaskan Menpora juga tidak salah. Hal itu memang berdasarkan imbauan FIFA. 

Baca Juga

1. Bertemu Menpora

Direktur utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusumo.

Untuk itu, PPK-GBK telah bertemu Menpora pada hari ini, Rabu (09/11/22) untuk membahas soal pemakaian Stadion GBK sebelum Piala Dunia U-20 2023.

“Ada berita acara, ada juga kepastian anggaran, kepastian hasil proyek renovasi. Namun, berdasarkan regulasi FIFA, memang hanya ditutup 14 hari," kata Direktur utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusumo.

"Mengenai arahan dari Pak Menpora atau apa yang beliau ucapkan, sejatinya adalah untuk melindungi terf-nya sendiri, atau melindungi rumputnya," ujarnya. 

"Jadi concern dari Pak Menpora, kami juga akan sowan ke Pak Menpora, rencananya besok (hari ini). Kami akan menjelaskan secara detail seperti apa perawatan dan bagaimana kami menjaga lapangan ini untuk ready saat U-20 (Piala Dunia)," lanjutnya.

Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) hanya perlu renovasi minor untuk dipakai di Piala Dunia U-20 2023. Hal itu berbeda dengan lima stadion lain yang renovasinya cukup banyak. 

Baca Juga

Menurut Afif, GBK sejatinya sudah sangat siap menggelar laga internasional. Renovasi lapangan atau rumput sudah dilakukan dan kondisinya sudah 98 persen siap pakai.

Untuk Piala Dunia U-20 2023, Dirut PPK-GBK menjelaskan hanya perlu penyesuaian untuk pagar pembatas. Pasalnya, FIFA dikatakan meminta pagar pembatas kaca yang ada di barisan depan tidak perlu dipakai.

Baca Juga

Selain itu, kursi yang tidak dalam kondisi bagus akan diganti. Lalu juga kebutuhan awak media di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan di-update karena akan ada siaran langsung dalam kapasitas besar untuk Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga
FIFAStadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)MenporaLiga IndonesiaPiala Dunia U-20 2023

Berita Terkini