5 Negara Langganan Piala Dunia yang Gunakan Banyak Pemain Naturalisasi
FOOTBALL265.COM - Naturalisasi tidak hanya dilakukan oleh negara dengan sepak bolanya berstatus berkembang, tetapi bagi negara maju langganan Piala Dunia.
Akhir-akhir ini dunia sepak bola Indonesia tengah diriuhkan dengan pemberitaan proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk timnas Indonesia.
Keduanya melakukan naturalisasi demi kepentingan timnas Indonesia, agar bisa lebih kuat dalam bersaing meraih gelar juara di turnamen internasional.
Sejauh ini, proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat hanya tinggal menunggu sumpah setelah disetujui DPR RI dan Presiden Joko Widodo.
Melakukan naturalisasi pemain sepak bola sendiri bukan hanya dilakukan oleh Indonesia. Bahkan fenomena itu juga terjadi di negara-negara lain di dunia ini.
Bahkan naturalisasi dilakukan bukan hanya bagi negara yang lemah melainkan juga yang sepak bolanya sudah cukup kuat langganan Piala Dunia. Negara mana saja itu?
Prancis
Prancis saat ini berstatus sebagai juara dunia setelah mereka berhasil memenangkan Piala Dunia 2018 lalu di Rusia.
Keberhasilan mereka tidak lepas dari kontribusi pemain keturunan imigran, seperti Zinedine Zidane hingga Karim Benzema.
Jauh sebelum itu, Timnas Prancis juga sudah memilikinya, seperti David Trezeguet dan Youri Djorkaeff.
1. Belanda
Belanda sebagai negara kolonial banyak melakukan penjajahan di zaman dahulu, sehingga pernikahan antara warga dan orang Belanda tak bisa terelakan.
Banyak pemain sepak bola keturunan Belanda yang berkarier di sejumlah negara dan benua berbeda.
Tidak sedikit dari mereka yang dipanggil ke timnas Belanda.
Seperti Giovanni van Bronckhorst, dan bahkan beberapa media menyebut jika Robin van Persie juga keturunan Indonesia.
Jerman
Selanjutnya ada Jerman. Negara berjuluk Der Panzer ini bisa merebut empat gelar Piala Dunia tidak lepas dari kontribusi pemain keturunan.
Kebanyakan pemain asal Jerman punya garis keturunan berdarah Turki hingga negara di kawasan Afrika.
Jika kalian ingat pemain depan Timnas Jerman, Miroslav Klose dan Lukas Podolski mereka merupakan pemain keturunan Polandia yang dinaturalisasi sebagai warga Jerman.
Tidak cukup disitu, Tim Panser juga memiliki pemain elegan yakni Mesut Ozil yang berdarah Turki, Samehadkau berdarah Tunisia, dan Jerome Boateng berdarah Ghana.
Meski dihuni banyak pemain keturunan dan naturalisasi, rupanya Jerman cukup berhasil.
Sebab program naturalisasi itu telah mendatangkan sejumlah prestasi termasuk Piala Dunia 2014 lalu.
2. Spanyol
Nama Spanyol dalam urusan naturalisasi, yang paling diingat pecinta sepakbola ialah, saat Digo Costa merapat ke kubu La Furia Roja julukan Timnas Spanyol.
Padahal Costa, sempat memperkuat Timnas Brazil dalam dua pertandingan persahabatan melawan Italia dan Rusia.
Nyatanya, Diego Costa bukanlah orang yang pertama Spanyol yang dinaturalisasi, melainkan ada sembilan nama lain sebelum di Diego Costa.
Salah satu nama yang tenar, ialah Ferenc Puskas, ia sempat membela Spanyol Saat usianya telah masuk 34 tahun, Ia lahir di Budapest, Hungaria.
Senegal
Sinegal juga pernah menjadi negara yang komposisi pemainnya menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Persentase pemain naturalisasi di sinegal, yakni sekitar empat puluh persen seperti halnya Indonesia.
Baru-baru ini naturalisasi Sinegal itu tidak sepenuhnya pemain asing mereka yang dinaturalisasi memiliki akar dari sinegal.
Hanya saja, mereka lahir atau tumbuh besar di Eropa namun orangtuanya adalah orang sinegal, jadi ini dapat disebut sebagai pemain keturunan.