Hari Pahlawan, Deretan Stadion Liga 1 yang Gunakan Nama Tokoh Heroik Lokal
FOOTBALL265.COM - Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis (10/11/22), berikut tim Liga 1 yang menggunakan stadion dengan nama tokoh heroik lokal masing-masing.
Umumnya tim Liga 1 menggunakan stadion milik Pemerintah Daerah. Pemda sendiri menggunakan nama pahlawan untuk menamai stadion kebanggaan mereka.
Nama pahlawan disematkan sebagai bentuk penghargaan karena sudah berjuang untuk memerdekakan tanah kelahiran mereka.
Kadang, tim Liga 1 juga mendapat julukan nama-nama pahlawan atau tokoh panutan, seperti Laskar Joko Tingkir, Laskar Antasari, Laskar Mahesa Jenar, dan lain sebagainya.
Berikut INDOSPORT merangkum tim Liga 1 yang menggunakan stadion dengan nama tokoh heroik lokal daerah masing-masing.
1. Stadion Gelora Bung Tomo
Perlu diketahui, sejarah Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, tak lepas dari kiprah Sutomo, atau yang akrab disapa Bung Tomo, pahlawan dari Surabaya.
Pascakemerdekaan, sekelompok orang Belanda pimpinan W.V.Ch. Ploegman telah mengibarkan bendera Belanda di sebelah utara di Hotel Yamato, Jl Tunjungan No 65, Surabaya.
Rakyat Surabaya marah dan pertempuran pun pecah. Bentro memuncak saat Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris di Jatim) terbunuh pada 30 Oktober 1945.
Bung Tomo jadi tokoh ikonik yang memberi semangat melalui pidatonya, untuk tetap berjuang melawan penjajah yang ingin merebut kembali kemerdekaan Indonesia.
Hingga kini, nama Bung Tomo disematkan dalam stadion yang ada di Surabaya, dan menjadi homebase Persebaya Surabaya, juga kerap jadi markas Timnas Indonesia.
1. 2. Stadion Kapten I Wayan Dipta
Juara bertahan Liga 1, Bali United sampai kini menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, sebagai homebase mereka.
Kapten I Wayan Dipta adalah salah satu sosok pahlawan yang terlibat revolusi fisik di Bali. Dipta menjadi Komandan Pemuda RI Kabupaten Gianyar, saat berusia 20 tahun.
Kapten Dipta terkenal akan keberaniannya karena melawan pihak Puri Gianyar yang berpihak ke penjajah. Dikisahkan bahwa ia pernah disiksa pemuda Puri Agung Gianyar.
Pascakemerdakaan, ia sempat bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai. Ia turut bergerilya mempertahankan NKRI yang dipecah belah oleh kolonial Belanda.
3. Stadion Demang Lehman
Stadion Demang Lehman adalah markas Barito Putera di Liga 1 2022. Nama stadion ini diambil dari tokoh lokal dari Kalimantan.
Demang Lehman adalah panglima perang masyarakat Banjar saat melawan Belanda. Perjuangan Lehman sangat menginspirasi.
Namun, karena tipu muslihat Belanda, ia ditangkap dan dihukum gantung pada 27 Februari 1864. Kepala Demang Lehman dibawa ke Museum Leiden, Belanda, dan beliau dimakamkan tanpa kepala. Ironis.
4. Gelora BJ. Habibie
Bacharudin Jusuf Habibie adalah Presiden Ketiga Republik Indonesia asal Parepare, Sulawesi Selatan. Maka dari itu, namanya disematkan sebagai nama stadion di sana.
PSM Makassar menggunakan Stadion BJ. Habibie selama mengarungi Liga 1 2022.
Selain berjasa di bidang politik, BJ. Habibie juga merupakan pionir pembuat pesawat pertama di Indonesia. Salah satu pesawat pertama buatannya yakni N250 Gatotkaca.
2. 5. Stadion Utama Gelora Bung Karno
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mungkin bukan markas tim Liga 1, melainkan homebase utama Timnas Indonesia yang berada di bilangan Senayan, Jakarta.
Sudah diketahui pula, Bung Karno adalah sapaan akrab Ir. Soekarno, Presiden RI pertama, yang juga menginisiasi untuk pembangunan stadion megah tersebut.
Diketahui, Stadion Gelora Bung Karno mulai dibangun pada 8 Februari 1960, setelah Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games IV pada 18 Juli 1961.
GBk mulai dibuka untuk umum pada tanggal 21 Juli 1962. Sampai kini, SUGBK mengalami beberapa kali renovasi, termasuk untuk menggelar Asian Games 2018 lalu.