Soal Nasib Piala AFF, Konser Blackpink dan Raisa di SUGBK, Menpora: Tunggu Keputusan FIFA
FOOTBALL265.COM - Menpora, Zainudin Amali berdiskusi dengan Direktur Utama PPK-GBK, Rakhmadi Afif Kusumo pada Rabu (09/11/22) terkait pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Seperti diketahui, Menpora sempat mengatakan, SUGBK dan lima stadion yang telah terpilih untuk Piala Dunia U-20 2023, tidak boleh dipakai. Larangan ini terhitung dari November 2022 sampai Mei 2023 mendatang.
Sedangkan, PPK-GBK berharap masih ada kesempatan untuk menyewakan venue tersebut untuk kegiatan olahraga seperti Piala AFF 2022, maupun non olahraga seperti konser musik, Blackpink dan Raisa awal tahun depan.
"Saya menerima direksi GBK, mereka menyampaikan tentang perbaikan GBK yang sudah dilaksanakan dan uga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-20 di mana GBK jadi salah satu venue yang dipilih oleh FIFA," buka Menpora.
"Mereka kemudian menanyakan apakah memungkinkan seluruh pelaksanaan event itu diperbolehkan (ada kegiatan lain)," imbuhnya.
Menurut Menpora, sebagai pihak yang memberikan jaminan terhadap FIFA terkait GBK dan lima stadion lain yang akan dipakai di Piala Dunia U-20 2023, dia memang tidak mau ada kegiatan apa pun selama enam bulan menuju kejuaraan dua tahunan tersebut.
Namun, Menpora tidak tutup mata dan tetap membuka komunikasi ke FIFA untuk mendapatkan jawaban, apakah GBK dan lima stadion lain masih bisa dipakai setelah renovasi.
"Saya sampaikan bahwa saya itu sudah menyampaikan surat ke FIFA untuk beberapa hal dan memberikan jaminan bahwa venue-venue, baik yang utama maupun tempat latihan yang sudah ditunjuk FIFA itu akan kami jaga sampai dengan event selesai," ujar Zainudin Amali.
Menpora menjelaskan, peluang Timnas Indonesia untuk gunakan GBK di Piala AFF 2022, serta nasib konser Blackpink dan Raisa ditentukan oleh FIFA.
1. Menpora Khawatir Rumput Rusak
"Dirut PPK-GBK menyampaikan bahwa mereka sangat memahami apa yang disampaikan pemerintah, tapi tetap memberikan beberapa catatan kepada kami dan saya bilang saya akan komunikasi dengan FIFA," tutur Menpora.
"Kalau FIFA izinkan, silakan. Supaya kalau ada apa-apa, bukan saya yang ditagih. Itu sangat dipahami," sambungnya.
"Jadi untuk sementara kegiatan non Piala Dunia U-20 masih belum dibolehkan, bahkan termasuk AFF, padahal itu kan kegiatan sepak bola," lanjut Zainudin Amali.
Menpora menyampaikan, kabar tidak boleh dipakainya GBK dan lima stadion lain itu berdasarkan koordinasi dengan Sekjen PSSI.
Dikhawatirkan rumput maupun fasilitas di stadion mengalami kerusakan dan tidak ada waktu lagi untuk melakukan perbaikan.
Nantinya, FIFA akan kembali melakukan inspeksi ke enam stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 dalam waktu dekat.
Piala Dunia U-20 2023 akan dimainkan 20 Mei - 11 Juni. Akan ada 24 negara yang berpartisipasi dan sejauh ini baru 12 negara yang lolos ke babak utama.
Selain GBK, stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 adalah Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).