3 Tim Kuda Hitam yang Begitu Kejutkan Pentas Liga Champions 2022/23, Calon Juara?
INDOSPORT. COM - Kesemua laga dari fase grup Liga Champions 2022/23 telah rampung digelar. Kini, kompetisi antarklub nomor satu di Benua Eropa itu telah memasuki fase knock-out.
Sebanyak 16 klub sudah mengamankan tiket untuk melanjutkan kiprahnya. Beberapa klub top secara mengejutkan gagal mendapatkan tiket lolos, seperti Barcelona dan Juventus.
Di sisi lain, ada juga kejutan dari tim yang sebenarnya kurang difavoritkan dan mendadak jadi kuda hitam dengan kekuatan mengerikan.
Tim-tim kuda hitam di luar dugaan mampu meloloskan diri dari persaingan fase grup yang sejatinya cukup sulit buat dilalui.
Mereka pun berpotensi untuk terus menghadirkan kejutan di ajang Liga Champions musim ini pada perjalanan fase-fase selanjutnya.
Bahkan bukan mustahil pula, kejutan yang mereka buat nantinya berujung hasil luar biasa manis, keluar sebagai juara Eropa.
Lantas, klub mana saja yang dimaksud sebagai tim kuda hitam pentas Liga Champions 2022/23? Tanpa berbasa-basi, berikut ini INDOSPORT sajikan rangkumannya.
1. 1. Benfica
Sudah tidak diragukan lagi kalau Benfica menunjukkan performa impresif sepanjang berjalannya fase grup. Berada satu grup dengan raksasa Eropa, klub asal Portugal ini mampu keluar sebagai juara grup H.
Benfica sejatinya memiliki catatan yang sama persis dengan wakil Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), yakni 14 poin, empat menang, dua imbang, dan selisih gol sembilan.
Hanya saja, ada alasan mengapa Benfica yang berhak menyandang status juara grup. Alasannya adalah karena tim besutan Roger Schmidt ini mampu mencetak gol lebih banyak pada laga tandang ketimbang PSG.
Di Liga Champions musim ini, klub yang bermarkas di Estadio Da Luz itu belum terkalahkan, sama seperti PSG, Man City, dan Bayern Munchen. Selain itu, catatan klub ibu kota Portugal itu terhitung tinggi, yakni 16.
Andaikan mampu konsisten untuk mempertahankan penampilan impresifnya, bukan tidak mungkin kalau Benfica mampu menjuarai Liga Champions, gelar juara yang terakhir mereka rasakan di tahun 1962.
2. Napoli
Klub kuda hitam berikutnya datang dari Italia, yakni Napoli. Klub yang kini diasuh oleh Luciano Spalletti ini menjadi juara grup A dengan torehan 15 poin, hasil dari 5 kemenangan dalam 6 pertandingan.
Klub yang memiliki julukan Partenopei itu juga menjadi tim dengan catatan gol tertinggi di Liga Champions musim ini, yakni dengan total 20 gol.
Catatan demikian tidak terlepas dari penampilan impresif yang ditunjukkan para penggawa Napoli, di antaranya ada duo striker Simeone dan Raspadori yang masing-masing mencetak 4 gol dan tujuh gol.
Sejatinya, Napoli saat ini juga sedang menunjukkan laju positif di Serie A Italia. Sejauh musim Liga Italia 2022/23 berjalan, Napoli masih nyaman bertengger di puncak klasemen.
Apakah performa impresif itu terus bertahan dan musim ini akan jadi yang pertama bagi Napoli untuk menjuarai Liga Champions? Kita tunggu saja.
2. 3. Chelsea
Kuda hitam yang ketiga datang dari Tanah Britania, yakni Chelsea. The Blues membuka Liga Champions musim ini dengan kekecewaan.
Laga perdana fase grup, mereka menelan kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb. Kemudian, klub asal London Barat ini juga meraih hasil imbang saat melawan RB Salzburg.
Meski begitu, tim yang kini diasuh oleh Graham Potter itu mampu bangkit dan terbukti mereka berhasil keluar sebagai juara grup E.
Raheem Sterling dan kawan-kawan mendapatkan tiket lolos ke fase gugur setelah mengumpulkan 13 poin dari enam pertandingan fase grup.
Lini pertahanan Chelsea patut untuk diberikan acungan jempol. Sebab, Chelsea sejauh ini menjadi salah satu tim yang jarang kebobolan. Mereka baru kebobolan empat kali.