Jadi 'Si Paling Korban', 4 Bukti Cristiano Ronaldo Tidak Punya Respect untuk Man United
FOOTBALL265.COM - Bintang Liga Inggris (Premier League), Cristiano Ronaldo baru-baru ini membuat heboh setelah dirinya membongkar aib klub yang tidak punya rasa hormat kepadanya, tetapi ia juga kurang hormat kepada klubnya, Manchester United.
Publik sepak bola dunia baru-baru ini dibuat heboh oleh pernyataan Cristiano Ronaldo terkait situasi internal Manchester United.
Sebelumnya desas-desus konflik antara Ronaldo dengan manajemen Manchester United sudah tercium sejak beberapa musim lalu.
Namun puncaknya saat ini ketika ia membongkar aib klub saat melakukan wawancara dengan jurnalis kenamaan di Inggris, Piers Morgan Uncensored.
Dalam kesempatan itu Ronaldo mengklaim ada banyak pihak di dalam yang menginginkan dia hengkang dari Manchester United.
Mengetahui hal itu, ia merasa dikhianati. Sebab sebelum memutuskan kembali ke Old Trafford pada musim panas 2021 lalu, dirinya nyaris bergabung dengan Manchester City.
"Saya merasa dikhianati. Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di Manchester United, tidak hanya tahun ini tetapi juga musim lalu," ujarnya dalam petikan wawancara di Piers Morgan Uncensored.
Cristiano Ronaldo sendiri didatangkan oleh Manchester United dari Juventus pada Agustus 2021 lalu dengan durasi kontrak dua tahun.
Setan Merah menikung Manchester City yang berusaha menggaet megabintang asal Portugal saat itu. Ia juga mengajak para penggemar untuk tidak mempercayai orang-orang manajemen klub.
"Saya rasa fans harus tahu yang sebenarnya. Saya menginginkan yang terbaik untuk klub dan inilah mengapa saya datang ke Manchester United," kata Ronaldo.
"Tetapi Anda memiliki beberapa hal di dalam [manajemen] yang tidak membantu kami mencapai level tertinggi seperti Manchester City, Liverpool, dan bahkan sekarang Arsenal.
"Klub dengan sumber daya seperti ini menurut saya harus menjadi yang terbaik dan sayangnya tidak," tutur Ronaldo.
Ungkapan kekecewaan Cristiano Ronaldo yang merasa tak dihormati ini membuat banyak pihak kecewa. Pasalnya, sang pemain juga dinilai mempunyai perlakukan yang buruk kepada klub.
Berikut beberapa aksi negatif Cristiano Ronaldo kepada Manchester United yang dinilai tidak ada rasa hormat, kepada klub yang membesarkan namanya.
1. Absen di Tur Pramusim
Persiapan Manchester United dalam menghadapi kompetisi musim ini harus terganggung sejak awal saat masih memasuki masa jeda.
Pramusim yang harusnya dimanfaatkan klub untuk melakukan evaluasi persiapan tim, justru harus terganggu hanya karena absennya satu orang pemain.
Dia adalah Cristiano Ronaldo. Manchester United tidak membawa sang bomber dalam tour pramusim ke Amerika Serikat hingga Asia.
Padahal kehadiran Ronaldo cukup penting, mengingat Man United saat ini dilatih pelatih baru, Erik ten Hag.
Sebagai adanya pelatih baru, kebiasaan dan juga taktik tentunya berbeda dari pelatih sebelumnya sehingga para pemain diwajibkan untuk ikut demi adaptasi, dalam skema taktik Erik ten Hag.
Sayangnya meski ada pergantian pelatih, tidak membuar Ronaldo luluh untuk ikut pramusim.
Sang pemain seperti mendapat perlakuan istimewa, atau bisa jadi klub yang segan dengannya mengingat prestasi dan kontribusinya sudah terbukti.
Kurang tegasnya manajeman klub terhadap perlakukan Ronaldo itu menjadi tamparan bagi Manchester United yang berusaha membangun tim ulang, demi bisa bersaing meraih gelar.
Tanpa kehadiran pemain reguler dalam tim saat pramusim bisa membuat taktik pelatih berantakan.
Karena tim yang sudah dibawa cukup menyatu jika ujug-ujug ada tambahan peran satu pemain maka akan merombak kembali persiapan yang sudah dibuat.
Terbukti saat kompetisi sudah berjalan saat ini, Manchester United kesulitan bersaing. Mereka masih tercecer di peringkat ke-5 Liga Inggris.
Namun Ronaldo mempunyai pembelaan. Dalam wawancara dengan Piers Morgan Uncensored itu, ia mengaku tidak ikut pramusim karena alasan keluarga.
"Keluarga adalah segalanya buatku. Terlebih lagi setelah apa yang sudah kami lewati tahun ini," ucap pesepakbola 37 tahun itu.
Seperti diketahui pada saat itu Ronaldo dan pasangannya, Georgina, dikaruniai anak kembar pada bulan April. Tapi salah satunya, yang berjenis kelamin laki-laki, meninggal dunia.
Sedangkan kembarannya, yang berjenis kelamin perempuan, juga sempat dirawat di rumah sakit pada bulan Juli ketika usianya masih 3 bulan.
Hal itulah yang lantas membuat Ronaldo gagal lapor diri tepat waktu untuk mengikuti pramusim.
2. Minta Dijual pada Bursa Transfer
Sebelum memutuskan untuk tidak ikut pramusim, Cristiano Ronaldo sudah menunjukan gelagat ingin meninggalkan Manchester United.
Saat itu bursa transfer musim panas dibuka, Ronaldo mengajukan permintaan untuk dijual oleh klub.
Hal itu karena dirinya merasa kurang puas dengan aktivitas transfer klub yang sangat pasif dalam perburuan pemain.
Ronaldo ngotot untuk hengkang ke klub lain pada musim panas lalu. Di sisi lain, kubu Manchester United tetap menegaskan bahwa mereka enggan melepas sang bintang.
Pada akhirnya Ronaldo bertahan lantaran tidak ada klub yang secara resmi melayangkan tawaran untuk merekrutnya.
Menolak Jadi Pemain Pengganti
Sebuah insiden memalukan terjadi saat Cristiano Ronaldo tertangkap kamera sedang ngamuk di pinggir lapangan, saat Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur di pekan ke-12 Liga Inggris.
Saat itu Ronaldo berada di bangku cadangan saat Manchester United menang 2-0. Hingga menit penghujung babak kedua, ia belum juga diturunkan oleh Erik ten Hag.
Namun kabar lain yang mencuat, justru CR7 malah mau dimainkan sebelum cabut ke ruang ganti.
Akan tetapi Ronaldo merasa terhina dimainkan saat laga akan segera berakhir sebagai pemain pengganti.
Meninggalkan Lapangan Sebelum Laga Usai
Alhasil, Ronaldo memilih cabut duluan menuju ruang ganti sebelum pertandingan benar-benar usai.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ten Hag. "Ya (Ronaldo menolak masuk sebagai pemain pengganti)," kata Ten Hag dilansir Irish Times.
Itu bukanlah aksi pertama Ronaldo walk out dari lapangan sebelum usai, sebelumnya saat laga uji coba pramusim melawan Rayo Vallecano, dirinya juga melakukan hal yang sama.
Akibat insiden itu, Erik ten Hag menghukum Ronaldo untuk tidak boleh bergabung dengan tim utama beberapa hari sebelum meminta maaf kepada rekan-rekannya.