Hengkang dari Man City Usai Piala Dunia 2022, 3 Hal ini Bikin Pep Guardiola Tolak Real Madrid
FOOTBALL265.COM – Meskipun dikabarkan akan hengkang dari klub Liga Inggris, Manchester City, usai Piala Dunia 2022, Pep Guardiola tidak akan tangani Real Madrid. Berikut analisisnya.
Seperti diketahui, ajang Piala Dunia 2022 menyebabkan banyak hal dalam dunia sepak bola. Salah satunya, adalah kontrak baru Pep Guardiola bersama Manchester City.
Menurut Football Espana, Pep Guardiola dikabarkan sudah siap untuk membuka pembicaraan soal kontrak bersama Manchester City.
Laporan terbaru menyebut bahwa Pep Guardiola akan bertandang ke Abu Dhabi untuk bertemu dengan pemilik Manchester City untuk melakukan pembicaraan kontrak baru.
Memang, kontrak pelatih asal Spanyol ini akan habis pada musim panas 2023 nanti, sehingga The Cityzens perlu melakukan diskusi lebih lanjut.
Namun demikian, Pep Guardiola bisa saja mencoba tantangan baru, mengingat sudah enam tahun sang pelatih menangani Manchester City.
Belakangan ada empat tim yang sebenarnya bisa ditangani oleh eks Barcelona ini, seperti timnas Spanyol, Juventus, Chelsea, dan Real Madrid.
Timnas Spanyol memang tujuan paling tepat untuk Pep Guardiola yang sejak lama disebut memimpikan untuk meraih gelar di sana.
Namun demikian, Pep Guardiola kemungkinan besar tak akan menangani Real Madrid, meskipun klub asal Spanyol itu akan ditinggal Carlo Ancelotti pada musim panas 2023.
Berikut tiga hal yang membuat Pep Guardiola tak akan menangani Real Madrid, meskipun ada kesempatan berjaya di Liga Spanyol selepas Piala Dunia 2022 nanti.
1. 1. Barcelona
Dalam sejarah sepak bola, perpindahan ke klub rival memang biasa, tetapi apa jadinya jika Pep Guardiola memilih menangani Real Madrid.
Pasalnya, Pep Guardiola merupakan orang yang identik dengan Barcelona, mengingat kariernya dimulai di klub asal Katalunya itu.
Guardiola memulai karier sepak bolanya dengan masuk akademi Barcelona pada tahun 1984 sebelum masuk tim utama pada tahun 1990.
Turun dalam 263 pertandingan dan mencetak 6 gol selama kariernya di Barcelona, Pep Guardiola mencoba peruntungan kariernya di Liga Italia.
Setali tiga uang dengan karier pemain, Pep Guardiola pun memulai karier melatihnya bersama dengan Barcelona pada musim 2007/2008.
Hanya semusim menangani tim kedua, atau Barcelona B, pelatih berusia 51 tahun ini pun mencoba peruntungan dengan menangani tim utama selepas mendapatkan gelar juara Tercera Division.
Kejayaan Pep Guardiola kemudian dimulai bersama Barcelona dengan tiga gelar Liga Spanyol pada musim 2008/2009, 2009/2010, dan 2010/2011.
Tak hanya soal Liga Spanyol, dominasi Pep Guardiola dan Barcelona pun dilakukan di Eropa dengan meraih trofi Liga Champions musim 2008/2009 dan 2010/2011.
Selepas menangani Barcelona, Pep Guardiola pun mencoba menangani klub lain, yaitu Bayern Munchen yang dibawanya meraih trofi Liga Jerman tiga kali beruntun di musim 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016.
Manchester City pun dibawa Pep Guardiola menjadi raksasa Liga Inggris dengan menjadi juara di musim 2017/2018, 2018/2019, 2020/2021, dan 2021/2022.
2. 2. Tantangan Timnas Spanyol
Banjir gelar di level klub, rasanya tak ada tempat yang lebih cocok untuk keberlanjutan karier Pep Guardiola selain melatih Timnas Spanyol.
Beberapa waktu lalu, Pep Guardiola sempat mengungkap niatnya untuk melatih La Furia Roja, untuk mendapatkan gelar lain.
Jeda selepas Piala Dunia 2022 akan jadi waktu yang tepat untuk juru taktik Manchester City ini melatih timnas Spanyol.
Selain itu, timnas Spanyol kemungkinan tak akan punya pelatih, mengingat Luis Enrique dikabarkan akan mencoba peruntungan untuk kembali menangani sebuah klub.
Luis Enrique sendiri sempat menolak tawaran dari Manchester United hingga timnas Spanyol turun di kompetisi Piala Dunia 2022.
3. Manchester City
Selain soal Barcelona, bertahan di Manchester City akan lebih baik daripada Pep Guardiola menangani Real Madrid.
Pasalnya, Manchester City merupakan tim yang sudah terbentuk di tangan eks pemain AS Roma ini, sehingga akan lebih mudah mendapatkan gelar.
Hanya satu gelar mayor yang belum didapatkan oleh Pep Guardiola bersama Manchester City, yaitu Liga Champions yang kemungkinan bisa didapat pada musim 2022/2023.
Skuad Manchester City sendiri saat ini sudah terbilang sempurna, sehingga Pep Guardiola tak perlu hengkang ke Real Madrid hanya untuk mendapatkan Liga Champions.
Tiga hal Inilah yang nantinya tak membuat Pep Guardiola berminat untuk melatih Real Madrid jika hengkang dari Manchester City selepas Piala Dunia 2022.