Sudah Konfirmasi Datang, Dirut Persis Solo Kaesang Pangarep Justru Mangkir dari RUPSLB PT LIB
FOOTBALL265.COM - Direktur utama Persis Solo, Kaesang Pangarep tidak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (15/11/22).
Padahal, Kaesang Pangarep sebelumnya sudah mengkonfirmasi akan mewakili klub Liga 1 2022-2023 yakni Persis Solo dalam RUPSLB PT LIB.
Seperti diketahui, PT LIB menggelar RUPSLB dengan agenda utama pergantian direksi, membahas subdisi dan keuangan serta lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Sejatinya ada 19 pemegang saham yang telah menyatakan hadir, yakni dari 18 klub dan satu lainnya dari PSSI. Namun, hanya perwakilan Persis Solo yang tidak datang.
Komisaris utama LIB, Juni Rachman mengatakan tidak mengetahui alasan tidak hadirnya Persis. Dia hanya menjelaskan, bahwa Kaesang sebelumnya menyatakan akan hadir.
"Itu didaftar yang konfirmasi kehadirannya Kaesang, tapi pas di acara tidak hadir," kata Juni Rachman.
"Saya tadi belom cek, tapi sudah mereka sudah mengirimkan nama ke admin PT LIB. Karena di pra RUPS kemarin Pa Kevin Nugroho (komisaris Persis) kan, tapi untuk RUPSLB hari ini Kaesang sendiri," imbuhnya.
Meski Persis tidak hadir dalam RUPSLB, dikatakan Juni Rachman tidak berpengaruh terhadap musyawarah hari ini. Pasalnya, voters yang hadir sudah memenuhi syarat untuk pengambilan keputusan.
"Itu kita belom ada (informasi Kaesang tak datang), tapi sesuai dengan undang-undang PT, itu sah. Karena kita sudah memberikan undangan untuk RUPSLB ini dengan agenda-agendanya 14 hari sebelum RUPSLB," jelasnya.
1. Ferry Paulus Resmi Terpilih Menjadi Dirut Utama PT LIB
Berdasarkan hasil RUPSLB, Komisaris Utama LIB masih dipegang Juni Rachman dan anggotanya terdiri dari empat nama yakni Yabes Tanuri (Bali United), Ponaryo Astaman (Borneo FC), Roofi Ardian (RANS Nusantara FC) dan Ardian Satya Negara (Dewa United).
Sementara itu jajaran direksi LIB dipimpin oleh Ferry Paulus sebagai direktur utama yang menggantikan Akhmad Hadian Lukita, lalu Munafri Arifuddin (direksi) dan Sudjarno sebagai direktur operasional.
Khusus Sudjarno, dia masih belum final. Karena direksi ketiga akan dipilih Ferry Paulus dan Munafri.
"Tadi itu kesepakatan lewat musyawarah mufakat, jadi ada satu jubir yang ditunjuk oleh pemegang saham dari klub, yaitu Sadikin Aksa dari PSM Makassar yang menyampaikan susunan komisaris dan direksi yang baru. Akhirnya disetujui, semua setuju dan saya ketok palu, jadi gak ada voting," tutur Juni Rachman.
"Usulan dari pemegang saham kan direksi dua nama, Dirut Ferry Paulus dan satu lagi Munafri. Tapi kesepakatan dari pemegang saham nanti diserahkan kepada dirut baru, nanti dia akan menunjuk direktur ketiga (direktur operasional)".
"Tadi PSSI selaku pemegang saham satu persen mengusulkan Pak Sudjarno, makanya namanya masih ada," tuntasnya.