Bek Legendaris Arema FC Jagokan Tim Non Unggulan di Piala Dunia 2022
FOOTBALL265.COM - Legenda Arema FC, Charis Yulianto turut memberi komentar perihal gelaran Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, yang segera dimulai akhir pekan ini.
Jika publik sepak bola nasional pada umumnya menjagokan tim-tim unggulan, tidak demikian dengan bek legendaris Arema Malang di era Liga Indonesia itu.
Charis Yulianto lebih menjagokan tim non unggulan juara, yaitu Belgia yang diprediksinya melaju kencang di Piala Dunia Qatar nanti.
"Pasti, saya ada alasan kuat kenapa mendukung Timnas Belgia. Dan benar, pilihan saya ini tidak umum," ucap Charis Yulianto pada Rabu (16/11/22).
Lantas, apa yang mendasari pilihannya mendukung tim De Rode Duivels tersebut? Padahal, masih ada beberapa tim unggulan seperti Brasil atau Argentina.
Sementara di kawasan Eropa, masih ada Spanyol, Inggris, Belanda hingga Portugal yang dijagokan oleh banyak orang.
"Alasan kuatnya, karena saya fans Timnas Belgia sejak aktif sebagai pemain bola dulu," ungkap figur yang kini berada dalam staf kepelatihan Persela Lamongan tersebut.
"Kalau Anda ingat Marc Wilmots, itu adalah generasi terbaik di era kejayaan Belgia tahun 1990 sampai 2000-an," sambung dia.
Belgia sendiri menghuni Grup F bersama Kanada, Maroko dan dan Kroasia selama gelaran turnamen sepak bola FIFA empat tahunan itu.
Kevin de Bruyne dkk akan menghadapi Kanada lebih dulu (24/11/22), sebelum menjajal Maroko (27/11/22) dan Kroasia (01/12/22) mendatang.
1. Optimis karena Pemain
Charis Yulianto juga sedikit mengupas perihal komposisi pemain Timnas Belgia yang dibawa Roberto Martinez di Qatar nanti.
Memang tidak semuanya berkategori sebagai pemain bintang. Namun Charis melihat, beberapa diantara pemain Belgia menjadi kunci penting di klub.
"Secara umum, para pemain Belgia sedang menjadi periode terbaik di klub-klub masing-masing," tutur eks Asisten Pelatih Arema FC pada musim 2020 tersebut.
Beberapa nama di antaranya adalah Kevin de Bruyne (Manchaster City), Thibout Courtois dan Eden Hazard (Real Madrid) hingga Romelu Lukaku (Inter Milan).
"Beberapa di antaranya bahkan menjadi pemain kunci di klubnya. Jangan lupa, mereka juga berkompetisi di level top Eropa," pungkas Charis.