Liga 1: Bawa PSIS Menang Telak 9-0, Carlos Fortes Sudah Tak Sabar Main Lagi
FOOTBALL265.COM - Bomber PSIS Semarang, Carlos Fortes, mengungkapkan kerinduan berlaga di Liga 1 Indonesia 2022-2023 usai membawa timnya menang telak 9-0 atas Raga Putra Menoreh (RPM), Jumat (18/11/22).
Fortes merupakan salah satu rekrutan termahal PSIS musim ini. Dia ditarik setelah menjalani musim menakjubkan bersama Arema FC, yakni mencetak 20 gol dalam 31 laga di Liga 1 musim lalu.
Namun, harapan agar Fortes bisa mendongkrak tim belum terwujud. Dia hanya sempat mencetak gol di Piala Presiden 2022, namun kemudian tak bermain di 11 laga Liga 1 karena cedera.
Bahkan, cedera hamstring yang dialami memaksanya pulang ke Portugal. Fortes menjalani perawatan khusus selama sebulan sebelum kembali gabung latihan di Stadion Citarum.
Nampaknya, cedera itu sudah mulai pulih. Carlos Fortes juga sudah bekerja keras mengembalikan kebugarannya setelah sekian lama tak latihan.
Maka, setelah tampil pada uji coba melawan RPM di Citarum, Fortes tak sabar untuk bermain di Liga 1 lagi. Dalam kemenangan 9-0, dia mencetak satu gol lewat sepakan keras yang berbelok arah setelah membentur bek lawan.
"Tolong kembalikan liga, PSSI dan PT LIB. Kerja keras terus berjalan," tulis Carlos Fortes saat mengunggah aksi melawan RPM di akun Instagram pribadinya.
Dalam laga uji coba ini, Fortes dipasang dari menit pertama. Sebagai bomber tunggal, dia mendapat sokongan dari lini kedua yang ditempati Taisei Marukawa, Wawan Febrianto, dan Riyan Ardiyansyah.
PSIS Semarang membuka keunggulan lewat Wawan menit ke-21 dan digandakan Jonathan Cantillana tiga menit kemudian. Carlos Fortes sendiri tak mau ketinggalan mencetak gol.
Sepakan keras yang menjadi gol ketiga dibuat pada menit ke-32. Setelah membuat gol, posisi Fortes sebagai bomber digantikan pemain muda Farrel Arya.
1. Ganti Semua Pemain
Pergantian bukan saja dilakukan Ian Andrew Gillan pada sosok Fortes. Pelatih asal Inggris turut mengganti pemain lain seperti Wahyu Tri, Wawan, Riyan, Jonathan, dan Delfin.
Alie Sesay, Alfeandra Dewangga, Marukawa, Wahyu Prasetyo dan Taufik Hidayat yang main dari menit pertama juga ikut ditarik.
PSIS Semarang memasukkan Arifin Setyadi, Ridho Syuhada, Oktafianus Fernando, Damas Damar Jati, Reza Irfana, Eduardus, Bahril Fahreza, Basajum Latuconsina, Kartika Vedhayanto, dan Abid Alfarizi.
Meski melakukan rotasi total, kekuatan PSIS tak menurun. Justru PSIS semakin dominan atas klub Liga 3 DIY yang diisi deretan lulusan SKO Ragunan tersebut.
Dua gol dicetak Oktafianus Fernando menit ke-68 dan 87. Brace juga turut dicetak Farrel Arya dengan gol menit ke-73 dan pada penghujung laga.
Sementara dua gol lain dicetak Ridho Syuhada menit ke-89 dan Basajum pada menit ke-79. Kemenangan telak PSIS ini cukup mengejutkan karena RPM hanya kalah 0-2 dari PSS Sleman dan 0-1 dari Persis Solo.
Namun, Ian Andrew Gillan tak berfokus pada skor akhir saja. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menganggap uji coba memiliki banyak manfaat untuk PSIS.
"Latih tanding kali ini bukan soal hasil, namun progress pemain PSIS selama kompetisi masih berhenti. Dan sampai saat ini progress terus naik," kata Ian Andrew usai pertandingan.
Sebelum melakoni laga ini, PSIS juga sempat menggelar uji coba melawan Persijap Jepara. Kala itu, kemenangan 1-0 PSIS menjadi sorotan karena penguasan bola hampir didominasi kubu seberang.
Dengan kemenangan 9-0 ini, PSIS Semarang memberi bukti bahwa keputusan untuk tetap latihan saat kompetisi Liga 1 2022-2023 berhenti terbilang tepat.