Kisah Mengenaskan Arab Saudi di Piala Dunia 2002, Hancur Lebur di Fase Grup

FOOTBALL265.COM- Calon lawan timnas Argentina di pertandingan perdana Piala Dunia 2022, yaitu Arab Saudi, ternyata punya cerita mengenaskan di kompetisi tingkat dunia ini.

Cerita mengenaskan Arab Saudi datang di gelaran Piala Dunia 2002 atau 20 tahun lalu, di mana tuan rumah kompetisi ini adalah sesama negara Asia, Korea dan Jepang.

Arab Saudi yang menjadi salah satu kontestan dari Asia, selain China, menjadi bulan-bulanan di grup E yang dihuni oleh Jerman, Republik Irlandia, dan Kamerun.

Namun, cerita 20 tahun lalu ini akan jadi cambuk bagi Arab Saudi untuk menatap pertandingan perdana di Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi.

Berikut kisah timnas Arab Saudi 20 tahun lalu menjelang laga Piala Dunia 2022 melawan Argentina yang dirangkum dalam lima poin penting.

Pelatih Arab Saudi

Pelatih Arab Saudi saat itu adalah Nasser Al-Johar yang merupakan salah satu pelatih legendaris yang juga sempat menjadi pemain inti di tim berjuluk Al-Akhdar tersebut.

Namun demikian, Arab Saudi juga tak mengalami kemajuan di tangan pelatih ini, mengingat pada gelaran Piala Dunia 2002 mereka tak tampil bagus.

Al-Johar sendiri menurut data Wikipedia, menangani Arab Saudi periode 2000-2002 yang berarti dipecat selepas gelaran Piala Dunia 2002.

Pelatih yang kini berusia 76 tahun ini sempat kembali menangani timnas Arab Saudi pada tahun 2008-2009 yang menjadi era kelabu.

Al-Johar sendiri tak lagi menangani Arab Saudi usai tahun 2011, ketika mereka justru kalah dari Yordania dan Jepang di gelaran Piala Asia 2011.

1. Bintang-Bintang Arab Saudi

Materi pemain Arab Saudi edisi 2002 dihuni beberapa bintang lama dan semuanya bermain di kompetisi lokal. Kondisi ini sebenarnya sama saja dengan Piala Dunia 2022, di mana tak ada pemain yang tampil di kompetisi luar negeri.

Namun, Arab Saudi kala itu diisi beberapa bintang terkemuka yang bersinar di level Asia dan terkenal hingga mancanegara. Nama Sami Al-Jaber menjadi salah satu bintang Arab Saudi dan dibawa ke Piala Dunia 2002.

Kala itu, Al-Jaber merupakan bintang Al-Hilal yang sempat menguji peruntungan ke klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.

Namun, kariernya di Liga Inggris nyatanya tak cukup bagus, hingga kemudian kembali ke Arab Saudi untuk membela Al-Hilal.

Bintang Al-Hilal lain yang juga masuk dalam skuat besutan Nasser Al-Johar adalah Nawaf Al-Temyat yang merupakan gelandang legendaris Arab Saudi.

Selain itu, ada pemain lain, yaitu Mohammed Noor yang menjadi salah satu gelandang penting di skuat timnas Arab Saudi.

Mohammed Noor kala itu merupakan bintang lini tengah Arab Saudi dengan catatan 29 penampilan di usia 24 tahun.

Pemain-pemain lokal inilah yang menjadi andalan Nasser Al-Johar dalam menantang Jerman yang kemudian jadi finalis Piala Dunia 2002.

2. Hancur Lebur di Tangan Jerman

Arab Saudi sendiri mampu melangkah dengan percaya diri menghadapi Jerman di laga perdana penyisihan grup E Piala Dunia 2002.

Kala itu, Green Falcon memang terlihat inferior dan cenderung tak sesumbar menghadapi Der Panzer yang dilatih oleh Rudi Voller.

Hasilnya, Jerman yang menurunkan kekuatan penuh, dan mengandalkan Michael Ballack, Dietmar Hamann, Olivier Bierhoff, hingga Carsten Jancker menunjukkan kemampuan terbaik.

Der Panzer mampu unggul 8-0 dari Arab Saudi di Piala Dunia 2002 yang menjadi pertanda bahwa tim asal Asia ini tak baik-baik saja.

Kondisi inipun terjadi di pertandingan berikut ketika Arab Saudi berjumpa dengan anggota grup E Piala Dunia 2002 berikutnya, yaitu Republik Irlandia dan Kamerun.

Memang, dalam pertandingan berikutnya Arab Saudi mampu tampil lebih baik dengan kalah tipis 0-1 dari Kamerun.

Namun demikian, Republik Irlandia menjadi batu sandungan berikutnya bagi Arab Saudi yang kembali kalah besar.

Arab Saudi menjadi salah satu kontestan yang tampil buruk kali ini dengan total kebobolan 12 gol tanpa balas.

Kondisi inilah yang harus diperhatikan oleh Herve Renard selaku pelatih Arab Saudi untuk setidaknya tak kalah dengan skor besar dari Argentina di pertandingan.

Pertandingan Argentina vs Arab Saudi sendiri akan berlangsung di Stadion Lusail pada Selasa (22/11/22) pukul 17.00 WIB.