Tutup Usia, Ki Joko Bodo Dulu Pernah Ramal Belanda Juara Piala Dunia
FOOTBALL265.COM – Ki Joko Bodo tutup usia pada Senin (22/11/22), dirinya pernah viral meramal Belanda menjadi juara Piala Dunia 2010.
Piala Dunia 2010 merupakan ajang bergengsi yang berlangsung di Afrika Selatan dan tidak akan pernah dilupakan oleh pecinta sepak bola.
Kala itu, Spanyol berhasil naik podium tertinggi dan mengangkat trofi Piala Dunia usai mengalahkan Belanda dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol diciptakan oleh Andreas Iniesta pada menit ke-118.
Menariknya, paranormal kondang Indonesia yakni Ki Joko Bodo pernah memprediksi beberapa tim yang akan menjuarai Piala Dunia 2010.
Melansir Hai Grid pada 2010, Ki Joko Bodo mengutarakan ilmu Kalamundeng, yaitu ilmu dengan ilmu dengan lima kekuatan yang bertumpu pada segitiga.
Ki Joko Bodo menyebutkan lima negara kandidat kuat juara Piala Dunia 2010 yakni Belanda, Argentina, Italia, Prancis dan Inggris. Kelima negara tersebut bertumpu pada segitiga bermuda dengan inisia B.A.I (Belanda, Italia, Inggris).
“Itu tim paling kuat yang merupakan kekuatan segitiga bermuda, jika main peserta lain akan kewalahan menghadapi mereka,” ungkap Ki Joko Bodo.
Meski tidak terbukti ramalannya benar, Ki Joko Bodo hampir membuat publik geger dengan lolosnya Belanda ke final Piala Dunia 2010.
Kini, Ki Joko Bodo telah meninggal tepat di usia ke 57 tahun. Diduga, paranormal kondang itu menderita sakit yang menyebabkan kedua kakinya bengkak sejak 2020.
Sebelumnya, Ki Joko Bodo mengaku telah divonis usianya tinggal 6 tahun lagi. Meski kala itu, dirinya tidak pernah blak-blakan mengungkapkan penyakitnya ke publik.
1. Ramal Spanyol Juara Euro 2012
Selain memprediksi juara Piala Dunia 2010, Ki Joko Bodo turut meramalkan kandidat kuat juara Piala Eropa 2012. Kala itu dirinya dengan yakin memilih Spanyol sebagai kandidat terkuat.
Dalam perbincangan Ki Joko Bodo dengan Merdeka (2012), paranormal kelahiran 1964 itu menyebut Iker Casillas mampu mempertahankan gelar juara.
“Kalau secara spiritual, saya melihatnya pemain Spanyol tidak terlalu bagus secara teknik,” ungkap Ki Joko Bodo.
“Tapi di luar pengamatan kamera televisi, saya bisa lihat kalau pemain Spanyol per pribadi mempunyai ritual-ritual yang dilakukan sebelum setiap pertandingan, seperti memutari gawang lawan," sambungnya.
Menariknya, ramalan Ki Joko Bodo terbukti benar adanya. Spanyol berhasil memboyong trofi Piala Eropa selepas menumbangkan Italia dengan skor 4-0.
Tim Matador berhasil mencatatkan sejarah dengan menjadi satu-satunya tim yang berhasil memenangi tiga turnamen besar secara beruntun.
Antara lain Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012. Selain itu, Spanyol berhasil menang dengan margin gol terbesar sepanjang sejarah final turnamen.
Pelatih Spanyol kala itu, Vicente del Bosque memasang Fabregas, David Silva dan Iniesta, sementara pelatih Italia, Cesare Prandelli, mengusung skema diamond midfield yang terbukti efektif mengalahkan Inggris dan Jerman.
Namun, Spanyol berhasil memastikan kemenangan melalui gol yang dicetak David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres dan Juan Mata.
Sumber: Hai Grid (2010)