FIFA Akan Berkantor di Jakarta untuk Sukseskan Piala Dunia U-20 2023
FOOTBALL265.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan bahwa FIFA akan berkantor di Jakarta setelah Piala Dunia 2022. Sudah ada kantor besar yang disiapkan.
FIFA akan ada di Jakarta agar bisa lebih mudah berkomunikasi dengan pemerintah dan PSSI terkait tata kelola Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 mendatang di Indonesia.
“Setelah Piala Dunia Qatar 2022, FIFA akan berkantor di sini (Indonesia). Itu (kantor) sudah disiapkan di Jakarta cukup besar mereka akan berkantor di sini selama persiapan sampai dengan selesainya event,” kata Menpora.
Menpora berharap dengan berkantornya FIFA di Jakarta, seluruh persiapan penyelenggaraan tertata dengan baik. Pasalnya beberapa stadion masih dalam tahap renovasi akhir untuk dapat digunakan di Piala Dunia U-20 2023.
“Kalau ada sesuatu yang harus kita tanyakan, dia (FIFA) ada di sini di Jakarta. Jadi lebih mudah koordinasinya,” ujar Zainudin Amali.
Ada enam kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yakni Jakarta, Bandung, Palembang, Bali, Surabaya dan Solo.
FIFA juga telah menetapkan enam stadion yang bakal digunakan pada kejuaraan dua tahunan tersebut yaitu Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, Manahan, Kapten I Wayan Dipta, Jakabaring dan Si Jalak Harupat.
Stadion Si Jalak Harupat jadi venue yang butuh renovasi paling banyak untuk Piala Dunia U-20 2023. Itu berdasarkan hasil inspeksi FIFA beberapa waktu lalu.
Stadion Si Jalak Harupat harus berbenah mulai dari fasilitas seperti ruang ganti, lapangan hingga berkaitan dengan keamanan. Jadi, pihak PUPR akan melakukan pekerjaan mulai bulan ini.
Sebenarnya, sebagian besar stadion yang akan dipakai di ajang Piala Dunia U-20 2023 mendatang dinyatakan sudah dalam kondisi siap.
Tapi, karena event tersebut ditunda dari tahun 2021 ke 2023, maka beberapa stadion dipakai terlebih dahulu oleh klub untuk berlaga di kompetisi Liga 1 2021-2022.
1. Kewenangan Penyelenggaraan Ditangani FIFA
Selama persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023, Menteri PUPR ditunjuk sebagai penanggung jawab infrastruktur, lalu Menpora jadi penanggung jawab penyelenggaraan dan PSSI penanggung jawab prestasi serta bertindak sebagai panitia lokal.
Semua kewenangan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan ditangani langsung oleh FIFA. Semua urusan yang ada di dalam stadion dari segi keamanan, pertandingan sampai urusan wasit dipegang FIFA.
Pemerintah Indonesia dan PSSI hanya menyiapkan fasilitas infrastruktur seperti stadion, lapangan latihan hingga hotel dan sumber daya manusia untuk jadi panitia lokal.
"Jadi semua pengamanan, semua penataan di lapangan langsung FIFA yang komandani," jelas Menpora.
Saat ini, sudah ada 12 negara yang lolos ke Piala Dunia U-20 2023, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. 12 negara itu merupakan wakil dari Eropa, Oceania dan Amerika Utara.
Sedangkan wakil-wakil dari Asia, Afrika dan Amerika Selatan baru akan ditentukan pada Februari dan Maret tahun depan.
Adapun 12 negara itu adalah Indonesia, Fiji, Selandia Baru, Amerika Serikat, Honduras, Guatemala, Republik Dominika, Slovakia, Israel, Inggris, Italia dan Prancis.