x

Ditekuk Maroko di Piala Dunia 2022, Apa yang Salah dari Belgia?

Senin, 28 November 2022 08:30 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
Timnas Belgia melakukan beberapa kesalahan ketika ditekuk wakil Afrika, Maroko, dalam matchday ke-3 grup F Piala Dunia 2022. REUTERS/Yves Herman

FOOTBALL265.COM – Timnas Belgia melakukan beberapa kesalahan ketika ditekuk wakil Afrika, Maroko, dalam matchday ke-3 grup F Piala Dunia 2022.

Timnas Belgia secara mengejutkan ditekuk oleh kompetitornya di grup F Piala Dunia 2022, Maroko pada pertandingan matchday ke-3 yang digelar pada hari Minggu (27/11/22) lalu.

Belgia menurunkan sebagian besar skuad utamanya dengan melakukan beberapa perubahan kecil di beberapa posisi.

Beberapa pemain baru Belgia, seperti Amadou Onana, juga dua pemain yang tak turun di laga pertama kontra Kanada, seperti Thomas Meunier, dan Thorgan Hazard menjadi tenaga baru yang dicoba pada partai kali ini.

Namun demikian, strategi pelatih Rode Duivels, Roberto Martinez agaknya tak berjalan sempurna, mengingat timnya justru diobrak-abrik Maroko.

Baca Juga

Maroko sendiri pada pertandingan Piala Dunia 2022 kali ini menurunkan nyaris semua skuad terbaiknya menghadapi Belgia, kecuali sang penjaga gawang Yassine Bounou yang absen.

Hal ini membuat serangan wakil Afrika tersebut menjadi-jadi dan terus merepotkan pertahanan Belgia yang menurunkan formasi variasi 3 dan 4 bek.

Baca Juga

Hasilnya, Maroko mampu unggul pada pertandingan kali ini ketika bek tengah tangguh, Roman Saiss mampu memecah kebuntuan pada menit ke-73 yang dilengkapi oleh gol dari gelandang Sampdoria, Abdelhamid Sabiri di perpanjangan waktu.

Kondisi ini sebenarnya jadi alarm tanda bahaya bagi Belgia yang sejatinya dijagokan untuk setidaknya melaju hingga perempat final. Apa yang salah dengan mereka?

Baca Juga

1. Pakem Formasi yang Gagal

Zakaria Aboukhlal dari Maroko merayakan gol kedua atas Belgia di Piala Dunia 2022 REUTERS-Matthew Childs

Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez dikenal yakin dalam menerapkan pola yang jarang diganti hingga gelaran Piala Dunia 2022.

Eks pelatih Everton ini adalah pengguna formasi tiga bek dengan pola 3-4-2-1 yang sebenarnya berjalan dengan sempurna.

Namun demikian, Martinez terlambat mengganti strategi pada pertandingan melawan Maroko, sehingga sampai pertengahan babak kedua, kondisi permainan Belgia tak berubah.

Padahal, Maroko yang mengandalkan 4-3-3 bisa saja diredam, karena tim yang satu ini mengandalkan sisi sayap untuk menyerang.

Namun demikian, dua pemain sayap Belgia, Thomas Meunier dan Thorgan Hazard, beberapa kali gagal mundur ketika diserang balik, sehingga pertahanan tim semakin keteteran.

Gelandang Bertahan Gagal Menetralisir Serangan

Baca Juga

Karena menggunakan formasi tiga bek, dua gelandang bertahan harus bermain lebih ke dalam untuk menjaga tim tidak terkena serangan balik.

Namun demikian, Belgia agaknya gagal menerapkan konsep pola ini, meskipun memasang Abdou Onana dan Axel Witsel yang bertipe bertahan.

Baca Juga

Witsel beberapa kali tampak kepayahan saat menjaga serangan pemain Maroko yang cenderung mencecar sisi sayap karena dua bek terlambat mundur.

Sementara, Onana yang dipercaya tampil perdana untuk Belgia juga tak terlihat perannya, sehingga sisi kanan pun beberapa kali terbuka.

Kondisi ini membuat para penyerang Maroko leluasa melancarkan serangan yang beberapa kali membahayakan kiper Belgia di Piala Dunia 2022, Thibaut Courtois.

Baca Juga

2. Kevin de Bruyne Miskin Kreativitas

Playmaker Timnas Belgia, Kevin De Bruyne di Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/John Sibley).

Kesalahan Belgia berikutnya adalah memberikan beban berlebih kepada playmaker jempolan, Kevin de Bruyne untuk mengorganisasi permainan.

De Bruyne yang tampil sebagai gelandang serang pada pertandingan kali ini kerap kali diisolasi oleh gelandang bertahan Maroko, Sofyan Amrabat yang tampil menawan pada partai kali ini.

Saat gelandang Manchester City ini terisolasi, tak ada pemain lain yang dapat melapis perannya sebagai pembagi bola.

Akibatnya, serangan Belgia beberapa kali gagal terjadi ketika sampai di kotak penalti, karena penumpukan pemain Maroko yang menutup jalur umpan De Bruyne.

Bahkan, Eden Hazard yang sebenarnya bisa saja membantu tugas De Bruyne juga tak banyak terlihat aksinya, sehingga Belgia kesulitan menyerang.

Penyerang Tengah Tampil Buruk

Baca Juga

Salah satu hal yang disoroti oleh Belgia kali ini adalah penyerang tengah, Michy Batshuayi, yang tampil buruk.

Memang, Batshuayi adalah pencetak gol Rode Duivels di pertandingan pertama Piala Dunia 2022 kontra Kanada, yang seharusnya bisa tampil bagus.

Baca Juga

Namun demikian, Maroko berhasil mengisolasi Batshuayi, sehingga gagal menerima umpan matang dari para gelandang, termasuk Kevin de Bruyne.

Selain itu, ketika mendapat peluang, eks Chelsea ini juga gagal menyelesaikannya, sehingga tak tercipta gol untuk Belgia.

Roberto Martinez pun terlambat memasukkan Romelu Lukaku, yang bisa saja menjadi kartu truf Belgia dalam laga menghadapi Maroko di Piala Dunia 2022.

Baca Juga
BelgiaMarokoKevin De BruynePiala Dunia 2022Trivia Piala Dunia 2022

Berita Terkini