Andrea Agnelli dan Pavel Nedved Mundur, 4 Pemain Ini Bisa Menyusul Tinggalkan Juventus
FOOTBALL265.COM -Tiga pemain klub Liga Italia (Serie A), Juventus, ini berpeluang untuk menyusul Andrea Agnelli dan Pavel Nedved meninggalkan klub.
Di tengah euforia sepak bola karena adanya gelaran Piala Dunia 2022, publik justru dikejutkan dengan kabar mundurnya Presiden Juventus, Andrea Agnelli.
Menurut laporan Tuttomerca, Selasa (29/11/22), kepastian cabutnya Andrea Agnelli dikonfirmasi dalam surat pengunduran diri yang diberikan kepada jajaran manajemen klub.
Dalam surat tersebut tertuang alasan mengapa dirinya pergi dari petinggi Juventus. Salah satunya karena ia merasa gagal membangun klub, selama menjabat sebagai Presiden Juventus.
Seperti diketahui, tim besutan Massimiliano Allegri itu memang kesulitan bersaing merebut gelar di semua kompetisi, dalam dua musim terakhir.
Juventus saat ini pun berada di peringkat ketiga di klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.
"Ketika tim tidak kompak, itu akan merugikan lawan dan ini bisa berakibat fatal,” kata Andrea Agnelli, dilansir dari Tuttomerca, Selasa (29/11/2022).
“Pada saat itu, kami harus jernih dan menahan kerusakan. Kami menghadapi momen sulit dari sudut pandang perusahaan dan kekompakan telah gagal," sambungnya.
Selain Andrea Agnelli, sejumlah petinggi klub lainnya juga mengikuti jejaknya seperti Pavel Nedved, dan delapan anggota direksi lainnya.
Termasuk CEO Maurizio Arrivabene. Selain jajaran Direksi Klub, giliran para pemain Juventus yang berpotensi mengikuti Andrea Agnelli. Siapa saja mereka?
1. Andrien Rabiot
Kebersamaan Andrien Rabiot dan Juventus kemungkinan besar akan segera berakhir pada musim panas 2023 mendatang.
Sebab masa depan sang pemain hingga saat ini masih menjadi abu-abu, padahal kontrak sang pemain akan segera berakhir.
Dilansir Football Italia, Juventus sebenarnya ingin mempertahankan Rabiot. Namun sang gelandang dilaporkan sudah memantapkan hati untuk cabut.
Sejumlah klub seperti Manchester United sempat mencoba untuk mengamankan jasa sang gelandang.
Namun karena satu dan dua hal, Rabiot batal pindah dan tetap bertahan di Juventus.
Sudah jadi rahasia umum jika masa depan Alex Sandro berada di ambang pintu keluar Allianz Stadium markas Juventus.
Hal tersebut tak lepas dari menurunnya pemain berpaspor Brasil itu. Ya, musim ini tampaknya menjadi periode terburuk Alex Sandro selama membela panji Juventus.
Tak pelak, jika Massimiliano Allegri sampai memanggil Mattia De Sciglio untuk menggantikan peran Alex Sandro.
Dengan kontraknya yang rampung 2023 mendatang, mau tidak mau Juventus harus segera melegonya demi menghindari Alex Sandro pergi gratisan musim depan.
Gosipnya, agen sang pemain yaitu Jorge Mendes tengah mencarikan pelabuhan baru bagi Alex Sandro. Klub Liga Inggris, Wolveshampton Wanderers disebut-sebut akan jadi destinasi Alex Sandro.
2. Dusan Vlahovic
Semenjak hengkang ke Juventus, karier Dusan Vlahovic justru semakin menurun dan sempat jarang diturunkan bersama tim utama.
Kondisi ini setidaknya terlihat data Transfermarkt dari total 19 pertandingan yang sudah dilalui Juventus, baik di Liga Italia maupun Liga Champions, Vlahovic hanya turun di 15 pertandingan saja.
Selain itu, produktivitasnya juga kurang bagus, sejauh ini bomber Serbia tersebut baru mencetak delapan gol dan tiga assist.
Akibatnya, Juventus pun mulai coba mengandalkan penyerang lain, dengan mendatangkan Arkadiusz Milik dengan status pinjaman dari klub Prancis, Olympique Marseille.
Situasi itu membuat masa depan Dusan Vlahovic dipertanyakan. Sejumlah klub kabarnya tertarik memboyong sang pemain salah satunya adalah Manchester United.
Juan Cuadrado
Dalam laporan Gazzetta dello Sport, Cuadrado bukan lagi sosok ideal di dalam racikan Massimiliano Allegri.
Kemampuan pemain berusia 34 tahun itu seperti tidak dibutuhkan lagi di musim depan.
Padahal, Cuadrado sendiri bisa dibilang pemain inti Juventus di musim ini. Ia sudah mencatatkan total 20 pertandingan dengan seluruhnya turun sebagai starter, dan menyumbang 4 assist.
Musim ini Cuadrado lebih sering dimainkan sebagai bek kanan.
Allegri yang mengembalikan formasi dasar empat bek membuat sang pemain tidak lagi bermain di posisi wing back.