Timnas Indonesia Pakai 4 Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2022, Terbanyak Sepanjang Sejarah?
FOOTBALL265.COM - Jelang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong resmi memanggil empat pemain naturalisasi ke Timnas Indonesia. Apakah ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah?
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong akhirnya bisa menggunakan jasa Sandy Walsh dan Jordi Amat di Timnas Indonesia untuk laga Internasional termasuk Piala AFF 2022.
Sandy Walsh dan Jordi Amat telah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), sejak dilantik di Kantor Wilayah Kemenkumham, Jakarta pada Kamis (17/11/22) lalu.
Selain itu, ada juga gelandang naturalisasi milik Persib Bandung yakni Marc Klok. Kemudian yang terbaru Shin Tae-yog memutuskan memanggil bomber Bali United yakni Ilija Spasojevic alias Spaso.
Bila mereka lolos seleksi Shin Tae-yong dalam mengikuti pemusatan latihan, maka Timnas Indonesia bakal diperkuat empat pemain naturalisasi di Piala AFF 2022.
Apakah Timnas Indonesia menggunakan jasa empat pemain naturalisasi terbanyak dalam sejarah pada tahun ini? Berikut daftar pemain naturalisasi skuat Garuda di Piala AFF sejak 2010 silam:
Piala AFF 2010
Pada Piala AFF 2010 silam, Timnas Indonesia untuk pertama kalinya mulai menggunakan jasa pemain naturalisasi. Saat itu skuat Garuda diperkuat oleh Cristian Gonzales.
Pemain berjulukan El Loco ini tampil mengesankan di Piala AFF 2010. Legenda Persik Kediri tersebut mencetak tiga gol di sepanjang turnamen.
Termasuk dua gol di kedua leg saat semifinal. Namun sayang, di babak final ia tak bisa berbuat banyak untuk membantu Timnas Indonesia menjadi juara.
1. Piala AFF 2012
Piala AFF 2012 silam sedang terjadi dualisme di tubuh PSSI. Hal ini membuat para pemain pilihan bukanlah nama-nama yang diharapkan.
Ada tiga pemain naturalisasi di kubu Timnas Indonesia saat itu yaitu Toni Cussell, Raphael Maitimo, dan Jhonny Rudolf Van Beukering.
Namun, hanya Raphael Maitimo yang diakui kualitasnya oleh para fans. Dua pemain naturalisasi lainnya tidak pernah kelihatan lagi setelah Piala AFF 2012 selesai.
Piala AFF 2014
Di Piala AFF 2014 lalu, Timnas Indonesia diarsiteki oleh Alfred Riedl. Pelatih yang meninggal pada 8 September 2020 lalu ini memanggil tiga pemain naturalisasi yakni Cristian Gonzales, Van Dijk, Raphael Maitimo dan Viktor Igbonefo.
Akan tetapi, dengan menggunakan empat pemain naturalisasi tersebut Timnas Indonesia mendapatkan hujatan. Pasalnya, mereka gagal lolos dari fase grup karena hanya menorehkan empat poin dari tiga laga.
Piala AFF 2016
Kegagalan di edisi 2014, membuat Timnas Indonesia akhirnya hanya memakai jasa satu pemain naturalisasi saja yakni Stefano Lilipaly.
Dalam turnamen yang dilangsungkan di Filipina tersebut, Timnas Indonesia berhasil menembus partai final di bawah besutan Alfred Riedl.
Sayang, Timnas Indonesia harus puas menjadi runner up karena dibekuk Thailand dengan skor agregat 2-3.
2. Piala AFF 2018
Di Piala AFF 2018 lalu, Timnas Indonesia saat itu masih dilatih oleh Bima Sakti. Ia memanggil dua pemain naturalisasi yakni Alberto Goncalves alias Beto dan Stefano Lilipaly.
Namun sayang, Beto dan Stefano Lilipaly gagal membawa Garuda terbang tinggi. Pasukan Bima Sakti kala itu harus gugur di fase grup.
Piala AFF 2020
Saat Piala AFF 2020, Shin Tae-yong mengandalkan dua pemain naturalisasi di Timnas Indonesia yakni Marc Klok, Ezra Walian dan Victor Igbonefo.
Berkat adanya mereka, Timnas Indonesia berhasil lolos ke partai final. Namun sayang, skuat Garuda harus puas menjadi runner up setelah dibekuk Thailand di laga pamungkas.
Hanya saja jelang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong memutuskan hanya memanggil Marc Klok saja. Ezra Walian dinilai performanya menurun dan Victor Igbonefo masih menderita cedera.
Piala AFF 2022
Di Piala AFF 2022 mendatang, Shin Tae-yong kemungkinan akan menggunakan lima pemain naturalisasi. Sebelumnya, ia memanggil Marc Klok (Persib Bandung), Sandy Walsh (KV Mechelen) dan Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim).
Kemudian yang terbaru ada bomber Bali United yakni Ilija Spasojevic alias Spaso. Pemain berdarah Belanda ini kembali dipanggil setelah sebelumnya pernah dicoret jelang Piala AFF 2020.