Ambisi Bali United Gebuk Bhayangkara FC demi Kudeta Puncak Klasemen Liga 1
FOOTBALL265.COM - Bali United berambisi melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Bhayangkara FC di Stadion Manahan Solo pada pekan ke-13 Liga 1 Indonesia 2022-2023, Kamis (8/12/22). Mereka hanya berselisih satu poin dengan PSM Makassar.
Kemenangan 3-2 atas Persita Tangerang memberi energi positif bagi Bali United. Apalagi tiga poin baru didapatkan berkat gol menit akhir hasil eksekusi penalti Eber Bessa.
Raihan tiga poin membuat Bali United melesat ke posisi runner-up Liga 1 2022-2023 karena Madura United dan Borneo FC sama-sama menelan kekalahan pada pekan ke-12.
Bali United kini mengoleksi 24 poin atau selisih satu poin dengan PSM yang ada di posisi teratas. Kini, kedua tim akan bertanding pada hari yang sama.
PSM Makassar bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, melawan Persita Tangerang pukul 15.15 WIB. Sementara Bali United melawan Bhayangkara FC pukul 18.15 WIB.
Tipisnya jarak antarklub, termasuk dengan PSM, membuat Bali United termotivasi menghajar Bhayangkara FC. Kemenangan atas pasukan Widodo C. Putro bisa membuat Bali United melesat ke puncak andai kubu rival gagal menang.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memastikan timnya masih dalam semangat tinggi karena Liga 1 2022-2023 baru berjalan lagi.
"Bagus juga ketika awal lanjutan Liga 1 kita bisa menang lawan Persita. Sekarang fokus lawan Bhayangkara FC. Kami tahu kualitas mereka. Mereka sangat bagus," kata Teco, sapaan akrabnya dalam jumpa pers virtual, Rabu (7/12/22) siang.
"Kami harus bekerja keras lagi. Mudah-mudahan bisa menang, mendapatkan tiga poin. Sekarang kami nomor dua, dekat dengan peringkat pertama. Makanya kami butuh hasil positif," lanjut pelatih asal Brasil ini.
1. Respek Bhayangkara FC
Partai melawan Bhayangkara FC sangat dinanti-nanti suporter setiap tahun. Meski sudah meraih gelar juara back to back Liga 1, suporter Bali United masih mengingat momen Liga 1 2017.
Momen itulah yang membuat laga Bali United melawan Bhayangkara FC selalu berjalan dalam tensi tinggi. Terkait hal itu, Teco memiliki pandangan lain.
Menurutnya, tensi tinggi laga Bali United melawan Bhayangkara FC lebih karena kedua tim selalu ada di papan atas, termasuk dalam dua musim terakhir.
"Setiap tahun dua tim ini sering kerja buat posisi atas liga. Ketika melawan mereka, ada tensi tinggi buat dapat poin, karena kami berdua mau memenangi pertandingan," tutur Stefano Cugurra.
"Situasi dari sepak bola. Kami respek dengan lawan. Mudah-mudahan wasit bisa memimpin dengan adil dan tim terbaik yang akan menang," imbuhnya.
Namun, situasi tahun ini cukup berbeda. Hingga pekan ke-12, Bhayangkara FC masih ada di papan bawah. Posisi mereka baru naik karena menang atas PSS Sleman 3-1 di Semarang, Senin (5/12/22).
Meski begitu, Teco enggan meremehkan Bhayangkara FC. Menurutnya, sang lawan tetaplah tim kuat yang memiliki deretan pilar berkualitas.
"Saya sudah beberapa kali melawan Bhayangkara FC. Saya tahu kualitas mereka. Biasanya bertahun-tahun di posisi tiga besar, cuma tahun ini ada masalah, tapi kami tak tahu. Saya cuma tahu ada kualitas di sana. Kita respect sama yang ada di sana," papar Teco.
Soal kemungkinan rotasi, Teco belum bisa berbicara banyak. Saat jumpa pers ini berlangsung, Bali United masih punya satu sesi latihan yang berlangsung Rabu sore.
"Kami harus melihat kondisi fisik pemain di dalam latihan dan kemudian kami lakukan diskusi. Kalau ada pemain capek tentu kita harus ganti," jelas Teco.
Dalam lima pertemuan terakhir di Liga 1, rekor kedua tim berimbang. Bali United dan Bhayangkara FC sama-sama menang dua kali, serta satu partai lain berakhir imbang.