Piala Dunia 2022 Makan Korban Lagi, Giliran Pelatih Korea Selatan Mengundurkan Diri

FOOTBALL265.COM - Lagi-lagi Piala Dunia 2022 memakan korban. Kini giliran Korea Selatan yang ditinggalkan pelatihnya, Paulo Bento usai dibekuk Brasil dalam pertandingan babak 16 besar.

Tak lama setelah pertandingan selesai, dalam wawancara konfrensi pers, Paulo Bento mengumumkan jika dirinya tak lagi melatih Son Heung-min cs di laga internasional.

Dalam penuturannya, pelatih berusia 53 tahun ini telah sepakat dengan Federasi Sepak Bola Korea Selatan, KFA jika dirinya bakal mengundurkan diri usai Piala Dunia 2022 digelar.

“Yang kita perlukan adalah memikirkan masa depan dengan tidak akan lagi bekerjasama dengan Korea Selatan,” papar Bento dilansir Sportsmole.

“Saya baru saja mengumumkan ini kepada para pemain dan Presiden Federasi Korea Selatan dan keputusan ini sudah saya buat sejak September lalu.”

“Hari ini, saya sudah memastikannya dan saya ingin ucapkan terima kasih atas semua yang telah mereka lakukan. Mereka sudah lakukan yang terbaik dan saya sangat senang dan bangga bisa menjadi pelatih mereka,” ujar Bento.

Di sisi lain, mantan pelatih Timnas Portugal dan Sporting Lisbon ini juga mengakui keunggulan Timnas Brasil yang mengalahkan Korea Selatan denga skor 1-4.

“Brasil memang pantas menang dan pastinya saya sedih dengan hasil ini. Tapi apa yang sudah terjadi dengan sepak bola Korea dalam empat tahun terakhir sangat luar biasa.”

“Apa yang kami lakukan selama fase grup sangat bagus. Kami bisa dan seharusnya bisa mengalahkan Ghana, tapi saya minta maaf dan bagaimanapun juga saya tetap bangga dan puas dengan tim ini,” tutup Paulo Bento.

Kiprah Korea Selatan di Piala Dunia 2022 kini harus terhenti di babak 16 besar Piala Dunia. Paulo Bento bukanlah nama pelatih pertama yang meninggalkan tim nasional setelah timnya dipastikan tersingkir.

Paulo Bento dipercaya melatih Korea Selatan sejak 2018 lalu atau tepatnya setelah Piala Dunia 2018. Ia menggantikan peranan dari pelatih Korea sebelumnya, Shin Tae-yong yang kini menangani Timnas Indonesia.

1. Roberto Martinez Tinggalkan Belgia Lebih Dulu

Sebelum Paulo Bento meninggalkan Timnas Korea Selatan, pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez sudah lebih dulu berpisah dengan tim besutannya.

Hal itu juga tak lepas dari gagalnya Belgia melaju ke babak 16 besar, setelah hanya mampu menempati urutan ketiga di Grup F Piala Dunia 2022.

Mereka kalah dari Maroko dan Kroasia yang berhasil lolos ke babak penyisihan. Serupa dengan Paulo Bento, Roberto Martinez juga telah sepakat jika apapun hasil yang didapat oleh Eden Hazard dkk di Piala Dunia 2022, maka kerjasamanya juga bakal berakhir.

Namun tak ada yang menyangka, jika Belgia yang diunggulkan di grup tersebut, justru gagal setelah hanya mampu meraih empat poin, selisih tiga angka dengan Maroko yang memegang puncak klasemen dengan tujuh poin dan Kroasia lima poin.

Paulo Bento sedikit lebih baik dengan Korea Selatan. Ia mampu membawa Son Heung-min dkk menempati urutan kedua di klasemen Grup H dengan selisih dua poin dari Portugal di puncak klasemen.

Meski akhirnya tumbang di babak 16 besar, sepertinya wajar Paulo Bento cukup berbangga karena setidaknya ia mampu membawa Korea Selatan lolos dari fase grup Piala Dunia 2022.