4 Anak Muda AC Milan Primavera yang Siap Menonjol di Dubai Super Cup 2022
FOOTBALL265.COM - AC Milan Primavera turut mengirim sejumlah pemain untuk berlatih bersama tim utama jelang Dubai Super Cup 2022.
AC Milan merupakan satu dari empat klub yang berpartisipasi di Dubai Super Cup 2022. Sementara itu, tiga kontestan lainnya adalah Liverpool, Olympique Lyon, dan Arsenal.
Sebagai informasi, turnamen yang digelar di Stadion Al Maktoum ini sudah memulai kick-off pada 8 Desember lalu.
Hanya saja, jadwal AC Milan baru akan dimulai pada 13 Desember mendatang. Nantinya, mereka akan bersua Liverpool dan Arsenal.
Jelang pertandingan pertama, skuad AC Milan pun melakukan latihan dan menggelar training camp di Dubai, Uni Emirat Arab.
Stefano Pioli diketahui membawa beberapa pemain senior seperti Sandro Tonali, Ante Rebic, Alexis Saelemaekers, Mike Maignan, Davide Calabria, dan bahkan Zlatan Ibrahimovic.
Namun selain mereka, ada beberapa pemain muda yang namanya mungkin masih jarang didengar publik.
Berdasarkan laporan Sempre Milan, setidaknya ada enam pemain Primavera yang diikutsertakan ke skuad Dubai Super Cup 2022.
Pemanggilan para remaja ini pun tidak mengagetkan, mengingat ada sejumlah pemain senior yang dipanggil untuk memperkuat timnas negaranya di Piala Dunia 2022.
Lantas, siapa saja pemain AC Milan Primavera yang bisa unjuk gigi di Dubai Super Cup 2022?
1. Para Pemain AC Milan Primavera di Dubai Super Cup 2022
Jan-Carlo Simic
Salah satu pemain berbakat yang punya potensi besar di AC Milan Primavera. Ia adalah rekan setim Marko Lazetic di Timnas Serbia U-19.
Sebagai informasi, bek berusia 17 tahun ini mendarat dari Stuttgart pada Agustus 2022, usai meraih hati tim scouting AC Milan dalam sebuah kompetisi.
Bicara soal teknis, Jan-Carlo Simic merupakan pemain yang lebih sering beroperasi sebagai bek tengah, namun bisa juga beroperasi di sebelah kanan atau sebagai gelandang bertahan.
Jan-Carlo Simic merupakan pemuda kelahiran Nurtingen pada 2 Mei 2005, berkebangsaan Jerman, dan seorang bek berkaki kanan.
Sejauh ini, penampilannya di AC Milan Primavera tergolong impresif. Ia bisa memanfaatkan turnamen Dubai Super Cup 2022 untuk menarik perhatian Stefano Pioli.
Andrea Bozzolan
Bermain sebagai bek kiri dan sering digadang-gadang sebagai calon penerus Theo Hernandez di tim utama Rossoneri.
Pemain yang satu ini lahir di Desio, Milan, pada 23 Februari 2004.
Gabriele El Hilali
Memiliki nama lengkap Youns Gabriele El Hilali dan lahir pada 8 Juni 2003. Di AC Milan Primavera, ia bermain sebagai penyerang.
Ia termasuk salah satu yang paling senior soal pengalaman dibandingan beberapa rekannya yang lain, lantaran kerap dipakai Federico Giunti saat membesut AC Milan Primavera sebelum Ignazio Abate.
Salah satu skill-nya yang diklaim paling menonjol oleh Sempre Milan adalah kemampuannya sebagai pemain serbabisa.
2. Ada Calon Penerus Ibrahimovic
Marko Lazetic
Tidak berbeda jauh dengan Gabriel El Hilaili, Marko Lazetic merupakan pemain AC Milan Primavera yang sedikit lebih berpengalaman.
Apalagi jika membandingkannya dengan mereka-mereka yang dibawa Stefano Pioli untuk berlaga di Dubai Super Cup 2022.
Marko Lazetic pun sering disebut-sebut sebagai calon penerus Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud, jika keduanya angkat kaki dari AC Milan suatu hari nanti.
Namun untuk sampai ke sana, ia pun menimba ilmu terlebih dahulu di AC Milan Primavera dan ikut berkompetisi di UEFA Youth League.
Di sisi lain, namanya pun sudah cukup dikenal para suporter setia Rossoneri dan publik sepak bola Italia.
Hal inilah yang membuat Marko Lazetic lebih unggul dari para pemain AC Milan Primavera lainnya, yang masih butuh upaya keras agar namanya bisa dikenal orang.
Setelah didatangkan dari Red Star Belgrade pada Januari 2022, banyak yang sudah menanti sepak terjang bintang muda Serbia ini dalam balutan AC Milan.
Namun mengingat hasrat tersebut masih belum diwujudkan Stefano Pioli, gelaran Dubai Super Cup 2022 bisa jadi panggung Marko Lazetic untuk bersinar.
Sekilas tentang Dubai Super Cup 2022
Dubai Super Cup 2022 digelar dengan format unik termasuk sesi penalti setelah pertandingan waktu normal berakhir.
Sementara itu, pemenang pertandingan/laga mendapat tiga poin; jika imbang dua poin; sedangkan pemenang penalti akan mendapat satu poin.
Sumber: Sempre Milan, acmilan.com