Sikap PSIM Yogyakarta Terkait Rencana Liga 2 Dimulai Awal Tahun Depan
FOOTBALL265.COM - PSIM Yogyakarta mendukung penuh rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggulirkan kompetisi Liga 2 pada 14 Januari 2023. Tanggal ini muncul pada Owners Club Meeting Liga 2 2022 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/12/22).
Klub-klub Liga 2 masih dipenuhi ketidakpastian meski kompetisi Liga 1 sudah digulirkan sejak 5 Desember 2022 lalu. Para peserta sudah berlatih tanpa mengetahui kapan kompetisi akan berjalan.
Satu titik terang pada akhirnya muncul lewat pertemuan antarklub di Jakarta. PT LIB memiliki planning untuk menggulirkan Liga 2 pada sebulan tepat setelah pertemuan ini.
Langkah PT LIB untuk menggulirkan lagi kompetisi Liga 2 mendapat dukungan penuh dari PSIM. Tim berjuluk Laskar Mataram ini sudah tak sabar berkompetisi lagi.
"Kami mengapresiasi PT LIB yang telah mengeluarkan timeline berlangsungnya kembali Liga 2 dan format kompetisinya, di tengah situasi yang tidak mudah baik bagi operator dan klub-klub Liga 2," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo, Rabu malam.
"Harapan kami PT LIB juga dapat membantu semua proses yang diperlukan terkait pelaksanaan pertandingan Liga 2 termasuk proses risk-assesment stadion dan perizinan," lanjut Bima.
Dalam pertemuan itu, PT LIB belum mengumumkan format kompetisi yang bakal dijalankan. Ada yang menginginkan sistem kandang dan tandang.
Ada pula yang berharap Liga 2 bisa cepat berjalan dengan sistem bubble. Menurut Bima, format kompetisi masih akan menjadi pembahasan.
"Usulan dari PT LIB pertandingan dilakukan dengan home and away, akan tetapi ada beberapa klub yang mengusulkan bahwa pertandingan dilakukan dengan sistem bubble," tutur Bima.
Setelah Liga 2 berjalan dengan sistem bubble, semua pihak bekerja agar kompetisi siap digelar dengan sistem kandang dan tandang.
"Usulan itu akan disampaikan oleh PT LIB ke PSSI untuk dipertimbangkan lebih lanjut," jelas Bima.
1. Kepastian Format
PSIM berharap PT LIB segera membuat keputusan terkait format kompetisi yang akan digunakan. Hal ini akan berpengaruh pada masa persiapan setiap klub.
PSIM sendiri sudah rutin menggelar latihan dan uji coba, setelah sempat melibuurkan tim selama dua pekan.
"Harapan kami klub-klub segera mendapat kepastian mengenai format yang akan diterapkan, agar bisa dibuat perencanaan yang matang terhadap persiapan pertandingan," harap mantan CEO Sulut United ini.
PSIM sendiri tak melakukan uji coba dengan tim lain pada akhir pekan lalu. Mereka pilih menggelar game internal dengan membagi tim menjadi dua.
Dalam game internal tersebut, tim PSIM B yang dihuni pemain langganan inti menang 3-0. Gol dicetak Ghulam Fatkur Rahman, Andre Agustiar Prakoso dan Aditya Putra Dewa.
Meski tercipta tiga gol, pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, menilai timnya masih bermasalah dengan penyelesaian akhir.
"Yang pertama kita perbaiki finishing, tadi banyak momen dan peluang yang didapat belum bisa jadi gol. Kita akan tambah juga dengan set piece, corner kick, dan detail-detail itu nanti akan kita berikan minggu depan," jelas Erwan.
Sebelum game internal itu, PSIM sempat uji coba melawan tim-tim Liga 1, seperti Borneo FC, PSIS Semarang dan Barito Putera.
PSIM mencatatkan kemenangan atas PSIS 2-1, serta bermain imbang dengan Borneo FC 0-0 dan Barito Putera 1-1.