On This Day: 16 Desember 1899, Lahirnya Raksasa Italia dan Eropa, AC Milan
FOOTBALL265.COM - Hari ini, 16 Desember, tepat 123 tahun yang lalu, telah lahir klub sepak bola yang menjelma jadi raksasa Italia dan Eropa, tak lain adalah AC Milan.
AC Milan atau Associazione Calcio Milan dibentuk pada 16 Desember 1899. Meskipun lahir di Italia, tim ini dibentuk oleh dua orang Inggris, Herbert Kilpin dan Alfred Edwards.
Sejarah AC Milan cukup unik. Dibesarkan sebagai anak tukang daging, Herbert Kilpin remaja memutuskan untuk merantau dan bekerja di industri tekstil di Milan, Italia.
Untuk mengingat rumahnya di Nottingham, Herbert Kilpin bersama lima rekannya asal Inggris membentuk tim sepak bola, usai minum-minum di sebuah kedai di Milan.
Selain menjadi pemain, Kilpin juga menjadi pelatih sekaligus kaptennya. Ia juga yang merancang jersey Merah-Hitam AC Milan.
Skuad awal AC Milan ada Penvhyn Neville, Formenti, Cignaghi, Torretta, Kurt Lies, Valerio, Edward Dobbie, David Alison, Guerriero Colombo, Catullo Gadda, Hans Suter, Ettore Negretti, Hoberlin Hoode, Samuel Davies, Luis Wagner, dan David Allison.
Albert Kiplin memimpin sebagai manajer, kemudian meraih gelar liga Italia pertama mereka pada tahun 1901. Kesuksesan tim berlanjut saat juara di tahun 1906 dan 1907.
Namun, satu dekade sejak kelahirannya, klub ini mengalami konflik di tahun 1908. Beberapa pemain membentuk klub yang kini menjadi saingan terberat, Inter Milan.
Klub sempat berganti nama jadi Milan FC pada tahun 1919. Namanya berubah lagi menjadi Milan Associazione Sportiva dan akhirnya menjadi Associazione Calcio Milan.
Nama itu bertahan sejak tahun 1938 sampai sekarang. Pola garis merah-hitam di jersey juga tetap tidak berubah hingga saat ini.
1. Perjalanan AC Milan hingga Bertabur Gelar
Banyak pemain-pemain hebat silih berganti memperkuat AC Milan. Mulai dari Franco Baresi, Paolo Maldini, Van Basten, Kaka, Zlatan Ibrahimovic, hingga Olivier Giroud.
Setidaknya sudah ada 19 trofi Serie A yang diraih oleh AC Milan sepanjang kiprahnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, AC Milan juara Serie A pertama kali pada tahun 1901, dan terakhir kali Rossoneri juara pada edisi teranyar, yakni Serie A Liga Italia 2021/2022.
AC Milan juga sudah lima kali merengkuh trofi juara Coppa Italia, yakni dalam edisi 1966/1967, 1971/1972, 1972/1973, 1976/1977, dan terakhir kali di pentas 2002/2003.
Italia patut berbangga terhadap AC Milan, karena klub ini paling banyak kedua dalam hal koleksi gelar juara Liga Champions. Milan hanya kalah dari Real Madrid.
AC Milan sudah tujuh kali menjuarai Liga Champions. Prestasi itu dicatatkan pada 1962/1963, 1968/1969, 1988/1989, 1989/1990, 1993/1994, 2002/2003, serta 2006/2007.
AC Milan juga pernah menjadi kampiun Piala Winners pada 1967/1968 dan 1972/1973.
Di level dunia, AC Milan sudah tiga kali menjadi pemenang Piala Interkontinental, tepatnya pada tahun 1969, 1989, dan 1990. Kemudian juara Piala Dunia Klub pada 2007.
Kini, di usia yang ke-123 tahun, AC Milan terus berjuang untuk melanjutkan dominasi di Italia. Rossoneri masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara Serie A Italia.
Berbekal darah muda seperti Rafael Leao, Theo Hernandez, Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, Yacine Adli, Alexis Saelemaekers, dan lain-lain, AC Milan yakin bisa merengkuh Scudeto lagi musim ini.