Prediksi Liga 1 Barito Putera vs Persikabo 1973: Djanur Tega Sakiti Sang Mantan?
FOOTBALL265.COM - Prediksi laga pekan ke-15 Liga 1 2022/23, antara Barito Putera vs Persikabo 1973, dua tim yang pernah dibesut oleh Djadjang Nurdjaman.
Laga Barito Putera vs Persikabo 1973 akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/12/22) petang, pukul 18.15 WIB.
Barito Putera terbenam di zona merah klasemen sementara Liga 1. Sejak Liga 1 kembali bergulir, Laskar Antasari meraih 2 hasil imbang dan 1 kekalahan.
Persikabo juga tidak dalam performa yang baik. Sejak kembali merumput pada bulan Desember, Laskar Padjajaran hanya meraih 1 hasil imbang dan 2 kali kekalahan.
Maka dari itu, Persikabo bertekad untuk bangkit dan meraih kemenangan perdana kontra Barito Putera, memanfaatkan rekor minor tim yang berada di zona merah itu.
Faktanya, pelatih Persikabo saat ini, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, merupakan mantan pelatih Barito Putera di Liga 1 2021 lalu.
Lantaran tidak perform bersama Laskar Antasari, Djanur akhirnya dipecat, lantas digantikan oleh Rahmad Darmawan yang bisa menyelamatkan Barito dari degradasi.
Namun, di pengujung musim, Rahmad Darmawan pergi. Barito merekrut Dejan Antonic, lalu kini berganti lagi menjadi Rodney Goncalves, pelatih asal Brasil.
Pelatih silih berganti, tetapi performa Barito tidak bisa bangkit. Hal ini yang sedang jadi perhatian Djanur, bagaimana ia bisa meraih kemenangan dari tim yang sedang terpuruk.
Djanur sendiri sangat paham kualitas para pemain Barito, seperti Rizky Pora, Rafael Silva, Ambrizal Umanailo, Bagas Kaffa, dll.
INDOSPORT memprediksi jika Persikabo akan sedikit lebih mudah untuk mencuri kemenangan atas PS Barito Putera, saat bertanding di Stadion Maguwoharjo nanti.
1. Catatan Laga Barito Putera vs Persikabo
Prediksi Susunan Pemain
Barito Putera (4-2-3-1): Nor Halid (GK); Bagas Kaffa, Renan Alves, Yuswanto Aditya, Frank Sokoy; Luthfi Kamal, Bayu Pradana; Ambrizal Umanailo, Mike Ott, Buyung Ismu Lessy; Rafael Silva | Pelatih: Rodney Borges Goncalves.
Persikabo (4-3-3): Dicky Indrayana (GK); Gilang Ginarsa, Lucas Gama Moreira, Didik Wahyu, Syahrul Ramadhan; Tegar Infantrie, Roni Sugeng, Bruno Dybal; Ryan Kurnia, Gustavo Tocantins, Yandi Sofyan | Pelatih: Djajang Nurdjaman.
Player to Watch
Renan Alves (Barito Putera)
Dengan buruknya finishing Barito Putera, pemain lini depan yang belum padu, maka untuk menutupi sisi kekurangan itu, Laskar Antasari memiliki bek sekelas Renan Alves.
Meski berposisi sebagai bek, Renan Alves berkontribusi mencatatkan tiga gol musim ini lewat skema bola mati. Maklum, dengan postur tubuhnya, Renan unggul duel udara.
Selain piawai mencetak gol lewat skema bola mati, Renan Alves juga kerap memutus serangan pemain lawan. Ia menjadi pemain paling kontributif di Barito Putera musim ini.
Gustavo Tocantins (Persikabo)
Guna meraih kemenangan, Persikabo 1973 akan langsung menurunkan sang juru gedor, Gustavo Tocantins, yang diharapkan dapat mencetak gol cepat ke gawang lawannya.
Tampil dalam 14 laga musim ini, Gustavo Tocantins telah mengoleksi lima gol untuk timnya. Namun hal itu belum cukup, ia harus meraih lebih banyak gol, agar tidak dicoret pelatih di pertengahan musim Liga 1 2022/23.
Laga kontra Barito Putera akan jadi ajang pembuktian bagi striker muda berusia 26 tahun tersebut, bahwa ia layak menjadi salah satu pemain terbaik di Liga 1.
2. Statistik dan Prediksi
5 Match Terakhir Barito Putera:
14/12/22 Persis Solo 0-0 Barito Putera
11/12/22 Barito Putera 0-0 Dewa United
6/12/22 Persebaya 3-2 Barito Putera
29/9/22 Barito Putera 2-2 Persik Kediri
16/9/22 Persib Bandung 5-2 Barito Putera
5 Match Terakhir Persikabo 1973:
14/12/22 Persikabo 0-1 Arema FC
9/12/22 Rans Nusantara FC 1-1 Persikabo
5/12/22 PSM Makassar 2-0 Persikabo
30/9/22 Bali United 1-2 Persikabo
15/9/22 Persikabo 2-0 PSS Sleman
Head to Head Barito Putera vs Persikabo 1973:
18/1/22 Persikabo 1-1 Barito Putera
23/9/21 Barito Putera 0-3 Persikabo
2/12/19 Persikabo 0-1 Barito Putera
9/8/19 Barito Putera 2-4 Persikabo
5/11/18 Barito Putera 3-1 Persikabo
Prediksi INDOSPORT
Barito Putera 30%
Imbang 30%
Persikabo 1973 40%