Liga 1: Abel Camara Minim Kontribusi, Arema FC Buka Opsi Ganti Striker Asing
FOOTBALL265.COM - Arema FC mulai memindahkan fokusnya selepas merampungkan rangkaian jadwal pada putaran pertama kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Pada laga terakhir, tim berjulukan Singo Edan menuai kekalahan 0-1 dari Bhayangkara pada pekan ke-17 Liga 1 di Solo, Jumat (23/12/22).
Salah satu faktor penyebabnya, disinyalir adalah tumpulnya lini serang. Sebelumnya, Arema FC juga kalah 0-2 dari Madura United di Bantul (20/12/22).
"Kami menciptakan sejumlah peluang, menguasai permainan dan bermain satu dua di area pertahanan lawan," papar Pelatih Arema FC, Javier Roca.
"Tapi (penyebab lini serang tumpul) lebih kepada passing terakhir, atau keputusan akhir pemain menuju gawang," sambung dia.
Hal ini lah yang kemudian memunculkan opsi Arema FC akan mencari striker baru. Terlebih, Liga 1 akan kembali membuka transfer window untuk periode kedua.
Javier Roca memang tak menjelaskan lebih detail perihal posisi maupun pemain mana saja yang akan mendapat evaluasi sepulang ke Malang nanti.
Hal itu karena dia mesti berembug lagi dengan manajemen klub, perihal target yang akan dicapai pada paruh kedua Liga 1 nanti.
"Tapi yang jelas semua akan ada evaluasi. Tergantung bagaimana target yang akan dicapai tim, disitu nanti arahnya kemana," beber Roca.
"Yang pasti kami harus akui belum bisa bersaing di 5 besar klasemen. Mungkin ada tim yang lebih layak berada disitu," imbuh dia.
1. Minim Kontribusi
Sebagai striker, tentu ukuran layak tidaknya seorang Abel Issa Camara untuk tetap mengenakan jersey Arema FC adalah koleksi gol.
Sayang, ekspektasi klub berlogo kepala singa terhadap striker asal Portugal itu meleset jauh. Camara terbilang minim kontribusi.
Ya, striker kelahiran Guine-Bissau itu hanya menyumbang 4 gol dalam 8 laga kompetisi. Dia bahkan kalah dibanding Dedik Setiawan yang mencatat 5 gol dalam 12 laga.
Sehingga, situasi ini memunculkan spekulasi bahwa Arema FC akan segera mencari striker asing baru pada transfer window nanti.
"Semua masih ada kemungkinan. Semua (hal) masih bisa terjadi," ungkap Pelatih Arema FC asal Chile, Javier Roca.