Terima Kasih Luis Milla! Persib Bandung Mulai Optimis Usung Target Juara Liga 1 2022
FOOTBALL265.COM - Terseok-seok di awal kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023, tetapi berhasil naik ke papan atas di paruh musim. Persib Bandung harus berterima kasih pada Luis Milla.
Penggemar sepak bola nasional tentu ingat bagaimana Persib Bandung mengawali Liga 1 2022-2023, imbang melawan Bhayangkara FC, kalah dari Madura United.
Sepekan berselang, Persib kalah telak dari Borneo FC. Manajemen lantas mengambil langkah cepat, memecat pelatih Robert Rene Alberts.
Namun, mereka juga menghadirkan solusi terbaik bagi skuat Maung Bandung, yakni mendatangkan pelatih kaliber Luis Milla.
Debut dalam laga Persib Bandung vs Rans Nusantara FC, Luis Milla pun menghadirkan kemenangan yang telah dinanti-nantikan Bobotoh.
Pelan-pelan, grafik Persib Bandung mulai menanjak. Dari papan bawah, mereka pun merangkak hingga kini bertengger di lima besar klasemen paruh pertama Liga 1 2022-2023.
Komentator dan pengamat sepak bola, Binder Singh menegaskan jika langkah manajemen Persib Bandung dengan mendatangkan Luis Milla sangat tepat.
Pasalnya, Luis Milla bukan lagi pelatih kaliber Eropa. Eks pemain Barcelona dan Real Madrid itu adalah pelatih level dunia.
"Manajemen Persib Bandung melakukan sebuah terobosan besar bisa mengontrak Luis Milla, karena ini bukanlah pelatih kelas Eropa, apalagi Asia, ini pelatih kelas dunia."
"Luis Milla sudah punya pengalaman melatih Timnas Spanyol, walaupun di level junior ya, kemudian pernah melatih Timnas Indonesia," tegas Binder Singh di Youtube.
1. Antara Luis Milla, Timnas Indonesia dan Pemain Muda
Dengan kualitas Luis Milla sebagai pelatih kelas dunia, pemain antah-berantah yang tak diketahui namanya pun, bisa bersinar.
Demikian pula dengan Persib Bandung, Luis Milla mengaku tidak masalah seberapa pun timnas Indonesia menginginkan pemainnya, ia tak akan melarang atau membatasinya.
Luis Milla masih bisa meracik pemain muda, pemain pelapis, atau pemain anyar untuk menerapkan skema permainannya di Liga 1.
"Apa hebatnya pelatih kelas dunia? Enggak banyak mengeluh. Saya nggak ada tuh baca komentar Luis Milla mengeluh pemainnya dipanggil ke Timnas," kata Binder Singh.
"Dia support, enggak masalah, pemainnya perlu kok bermain di Timnas. Dia tahu situasinya seperti apa di Indonesia."
Bahkan, ketika banyak tim mengeluh soal jadwal yang padat dengan sistem bubble, Luis Milla justru bisa mengatur ritme skuat Persib hingga timnya tetap sulit dikalahkan.
"Dengan jadwal yang padat, mereka tidak terkalahkan. Dengan beberapa pemain yang absen, mereka masih bisa mendapat hasil akhir yang positif," ulas Binder Singh.
Bahkan, ketika Persib Bandung ada di titik terendah, ketinggalan angka dari Persikabo 1973, mereka tetap bisa membuka peluang dan akhirnya bisa mengimbangi lawannya.
"Dalam situasi yang amat sangat sulit dan tertekan, mereka masih bisa mendapatkan hasil seri (lawan Persikabo)," sambungnya.
"Luis Milla banyak mengorbitkan pemain muda, lihatlah ada Arsan (Makarin), Robi Darwis yang mulai dia pasang di starting line up," tukas komentator Binder Singh.