Kelanjutan Kompetisi Belum Jelas, Pendatang Baru Liga 2 Dipaksa Putar Otak

FOOTBALL265.COM - Putra Delta Sidoarjo (PDS) sempat optimistis terhadap nasib Liga 2 2022-2023 yang masih terhenti hingga saat ini.

Optimisme itu muncul berkat kembali bergulirnya Liga 1 2022-2023, meski harus dilanjutkan dengan sistem bubble alias sentralisasi jadwal.

Diketahui, baik Liga 1 maupun Liga 2 harus dihentikan imbas Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober silam. Sejak saat itu, semua jadwal kompetisi ditunda, khususnya Liga 2 yang rata-rata masih menyisakan 2-3 laga putaran pertama.

Sementara itu, Liga 1 sudah merampungkan semua jadwal untuk putaran pertama, melalui sistem buble selama tiga pekan di Desember kemarin.

Sayangnya, nasib lanjutan kompetisi tidak berimbas ke Liga 2 2022-2023. Ya, kompetisi kasta kedua Tanah Air itu masih belum jelas saat ini.

"Sebagai pelatih, harus menyikapinya dengan fleksibel. Yang terpenting, kompetisi harus jalan dulu," cetus pelatih Putra Delta Sidoarjo, Didik Ludianto.

Dia juga tak menampik bahwa belum jelasnya kelanjutan Liga 2 turut berpengaruh terhadap program yang tengah disusun. PDS lantas mengisi vakumnya kompetisi dengan beberapa laga uji coba, selain juga program latihan seperti biasanya.

"Karena program latihan sendiri mempunyai jangka waktu yang bertahap. Kalau kompetisi tidak pasti, maka berpengaruh," urai Didik Ludianto.

1. Sistem Normal

Seiring hal itu, Didik Ludianto masih sangat optimis bahwa Liga 2 bisa segera berlanjut dalam waktu dekat, khususnya selepas pergantian tahun.

Terlebih dengan situasi keamanan yang mulai kondusif, Didik juga optimistis kompetisi berjalan kembali dengan sistem normal.

"Idealnya memang harus home-away untuk putaran kedua. Mungkin SOP (standar operasional prosedur) pengamanan juga butuh sosialisasi ke klub. Tim transformasi bekerja sama dengan pemerintah dan FIFA sudah mempertimbangkan," tandasnya.

Putra Delta Sidoarjo masih menyisakan dua jadwal kandang yang tertunda. Ferry Aman Saragih dkk. menghuni urutan ke-7 klasemen Grup Timur dengan perolehan delapan poin dari enam pertandingan.