'Kartu Mati' Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022: Telat Panas dan Fokus Pemain Lemah
FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia bisa memanfaatkan sejumlah kelemahan (kartu mati) Vietnam saat berduel pada semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Timnas Indonesia vs Vietnam, skuad Garuda ditargetkan untuk bisa mengamankan kemenangan untuk memudahkan laga semifinal pada leg kedua.
Duel Timnas Indonesia vs Vietnam pada semifinal leg pertama Piala AFF 2022 akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Jumat (6/1/2023) pukul 16.30 WIB.
Secara catatan head-to-head Timnas Indonesia vs Vietnam sudah bertemu sebanyak 25 kali di berbagai kompetisi. Skuat Garuda unggul tipis atas The Golden Star Warriors dengan delapan kemenangan.
Sementara Vietnam hanya membukukan tujuh kemenangan atas Indonesia. Untuk menang di semifinal, Timnas Indonesia pantang membuang peluang gol.
Sejumlah peluang itu bisa diperoleh Indonesia dari kelemahan-kelemahan Vietnam yang terlihat sepanjang gelaran Piala AFF 2022.
Hal ini juga sempat diungkapkan oleh pelatih Myanmar, Antoine Hey. Meski anak asuhnya kalah, Vietnam sejatinya memiliki titik fatal.
Selain itu, Antoine Hey mengatakan bahwa skuat Park Hang-seo sering 'telat panas' dalam laga-laga penting. Kelemahan ini bisa dieksploitasi Skuad Garuda.
Dengan harapan bisa mencetak gol cepat, serta mampu memegang kendali penuh jalannya laga Timnas Indonesia vs Vietnam.
"Mereka (Vietnam) tidak cukup bagus di beberapa momen, seperti di awal laga," kata Antoine.
1. Senjata Makan Tuan Park Hang-Seo
Lebih lanjut, Vietnam seringkali kebobolan pada waktu 20 menit awal laga. Dengan memanfaatkan kecepatan pemain Shin Tae-yong bisa membombardir gawang kiper Van Lam.
Park Hang-seo sendiri seringkali memasang skema dasar 3-5-2 pada dua laga terakhir Vietnam. Formasi ini sejatinya menjadi "senjata makan tuan" di hadapan Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia memiliki opsi untuk merombak lini depan Garuda, dengan memanfaatkan formasi sayap Vietnam yang jelas kosong.
Selain itu, pelatih Myanmar juga membeberkan bahwa fokus para pemain Vietnam juga terlihat kurang baik. The Golden Star seringkali memanfaatkan counter attack cepat.
Akan tetapi, Nguyen Tien Linh seringkali kehilangan konsentrasi di lini belakang. Momentum ini bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia saat bisa menghentikan serangan cepat Vietnam.
Dengan long ball akurat ke lini depan, skuat Garuda bisa memanfaatkan kecepatan Saddil Ramdani untuk mengobrak-abrik tiga bek Vietnam.
Di sisi lain, Timnas Indonesia seringkali mengulang kesalahan yang sama, bahkan kejadian ini terlihat saat melawan Kamboja pada matchday pertama Grup A Piala AFF 2022, (23/12/2023) lalu.
Begitu pun saat melawan Filipina di laga terakhir fase grup, Shin Tae-yong sendiri mengakui bahwa anak asuhnya sering membuang peluang emas dan berambisi ingin mencetak gol sendiri.
"Sejak laga pertama di Grup A Piala AFF 2022 melawan Kamboja, mungkin ada 3-4 peluang yang sempurna tapi tidak bisa dimaksimalkan," kata Shin Tae-yong.
"Setiap selesai pertandingan saya tegaskan agar kita bisa mencetak gol ketika mendapatkan peluang yang baik," ujarnya jelang laga semifinal Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia vs Vietnam hari ini, Jumat (06/01/23).
Sumber: PSSI & Soha