Peringati 100 Hari Tragedi, Arema FC Pusatkan Kegiatan di Kantor Klub
FOOTBALL265.COM - Arema FC sudah mulai menyiapkan sejumlah kegiatan jelang memperingati 100 hari Tragedi Kanjuruhan yang jatuh pada Senin (09/01/23) mendatang.
Inti kegiatan yang bakal digelar klub berlogo kepala singa tetap sama, yaitu dengan agenda melantunkan doa kepada seluruh korban yang tumbang.
Karena sebagaimana diketahui, Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya Surabaya pada Sabtu (01/10/22) lalu berakhir tragis.
Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan membuat 135 korban meninggal dunia dengan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.
"Kegiatan tahlil dan doa bersama untuk mengenang 100 hari Tragedi Kanjuruhan akan dilakukan di kantor klub," ucap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Tatang Dwi Arifianto pada Kamis (05/01/23).
Sebelumnya, Arema FC juga secara rutin menggelar kegiatan yang sama sejak peristiwa itu terjadi tiga bulan lalu.
Doa bersama dan pembacaan tahlil digelar selama 7 hari sejak tragedi hingga peringatan 40 hari pada Kamis (10/11/22).
Bertepatan dengan momen itu, anak asuh Javier Roca hadir secara langsung ke Stadion Kanjuruhan sejak tragedi terjadi.
Johan Ahmat Farizi dkk dengan hikmat memanjatkan doa bersama dengan para Aremania maupun warga Malang yang hadir di area parkir barat.
"Semoga kegiatan tahlil dan doa bersama berjalan dengan lancar dan tentu saja doa kita kepada arwah korban Tragedi Kanjuruhan bisa tersampaikan," tambah Tatang.
1. Tak ke Kanjuruhan
Arema FC tampaknya akan memusatkan semua kegiatan dalam peringatan 100 hari di kantor klub, di kawasan Kota Malang.
Berbeda ketika peringatan 40 hari lalu, ketika seluruh anggota tim menuju Stadion Kanjuruhan untuk langsung menggelar doa bersama.
Namun, klub berlogo kepala singa memastikan kegiatan nanti tidak akan mengurangi makna untuk sama-sama mengenang para korban.
"Nanti juga akan diikuti oleh manajemen dan para pemain. Kegiatan akan seperti peringatan 40 hari lalu," beber Tatang.
"Kami juga mengundang tokoh agama, Aremania, anak-anak yatim piatu dan juga warga sekitar," pungkas dia.