Gendong Man United, Performa Apik Luke Shaw Buat Erik ten Hag Senyum-senyum
FOOTBALL265.COM – Bek kiri Luke Shaw menjadi salah satu pemain yang sukses mendapatkan level terbaiknya di bawah Erik ten Hag bersama Manchester United.
Luke Shaw sempat kesulitan di awal pelaksanaan Liga Inggris (Premier League) 2022-2023 karena posisinya direbut Tyrell Malacia.
Momen itu terjadi ketika Manchester United mengalami kekalahan pada dua laga pertama di musim baru ini.
Shaw yang diturunkan sebagai pilihan pertama di posisi bek kiri justru menjadi petaka karena mereka kalah dari Brighton & Hove Albion dan Brentford.
Berangkat dari sana, Shaw mulai banyak mengisi bangku cadangan, sementara Tyrell Malacia rutin menjadi opsi pertama Manchester United.
Bek kiri berusia 27 tahun itu mulai mendapatkan kembali tempatnya, setelah mengalami kekalahan 6-3 dari Manchester City.
Kekalahan itu menjadi titik balik bagi Luke Shaw, karena ia terus menjadi andalan Erik teg Hag selama 10 pertandingan berturut-turut.
Meskipun Shaw baru mencetak satu gol dan dua assist di semua kompetisi bersama Man United, tetapi kehadirannya cukup berpengaruh bagi klub.
Pasalnya, pemain kelahiran Inggris itu memiliki kemampuan yang mengesankan untuk bermain sebagai bek tengah.
Hal yang sama juga telah dilakukan Luke Shaw ketika membantu Manchester United mengalahkan Everton di putaran ketiga Piala FA, Sabtu (7/1/23) dini hari WIB.
1. Pengaruh Luke Shaw bagi Man United
Luke Shaw yang bermain sebagai bek tengah bersama Raphael Varane sukses menjalankan perankan dengan baik.
Meskipun pada pertandingan melawan Everton mereka melakukan kesalahan dengan membiarkan Conor Coady mencetak gol, tetapi Shaw sanggup bermain mengesankan.
Melansir catatan Markstats melalui Twitter, dilaporkan bahwa pemain berusia 27 tahun itu menjadi salah satu pemain yang mampu memberikan umpan progresif paling banyak.
Disebutkan bahwa Luke Shaw berhasil memberikan 59 umpan sukses dan melakukan umpan progresif sebanyak 4,85.
Bahkan, ia mampu melampaui catatan Bruno Fernandes dan Christian Eriksen yang bermain sebagai gelandang.
Hal ini terjadi karena pada pertandingan melawan Everton, Erik ten Hag menerapkan sistem blok tinggi di mana banyak pemain bermain di area musuh.
Oleh karena itu, pada momen ini Luke Shaw menjadi pusat dari pendistribusian bola dengan total 67 umpan.
Pencapaian mengesankan ini tentu membuat Erik ten Hag merasa tenang, karena pelatih asal Belanda itu bisa memainkan Luke Shaw sebagai bek tengah.
Tapi, hal tersebut menjadi petaka bagi Harry Maguire. Pasalnya, bek termahal Manchester United itu mulai disisihkan dari tempatnya.
Sumber: Markstats