4 Pemain yang Dibeli Mahal Tapi Gagal Bersinar di Chelsea
FOOTBALL265.COM - Deretan pemain mahal yang diboyong oleh Chelsea ke Liga Inggris (Premier League) tetapi gagal bersinar.
Chelsea kembali menuai hasil negatif saat bertandingan di Piala FA putaran ketiga melawan Manchester City di Stadion Etihad, Minggu (08/01/23) lalu.
The blues kalah dengan skor telak 4-0. Padahal mereka menurunkan skuad terbaiknya, dengan para pemain utama tampil sebagai starter.
Ini merupakan kedua Chelsea dari Manchester City secara beruntun. Sebelumnya mereka juga tunduk dengan skor 1-0 di lanjutan Liga Inggris.
Kegagalan Chelsea meraih kemenangan membuat manajemen klub mulai gusar. Pasalnya, mereka kini sudah tersingkir dari Piala FA.
Di kompetisi domestik juga sulit tercecer di papan tengah. Saat ini berada di peringkat ke-10 dengan koleksi 25 poin.
Melihat performa itu, Chelsea dikabarkan akan segera melakukan aktivitas belanja di bursa transfer musim dingin ini.
Tetapi mereka harus hati-hati karena pemain bintang saat ini harganya sedang meroket mahal.
Sebab pemain mahal di Chelsea biasanya sulit berkembang, seperti yang sudah-sudah.
Berikut pemain yang diboyong Chelsea dengan harga mahal ke Liga Inggris tetapi tidak bisa berkembang:
1. Timo Werner
Timo Werner sangat bersinar ketika berkarier di Bundesliga memperkuat RB Leipzig selama empat musim.
Ia mencetak banyak gol dengan total 104 gol dari 175 penampilan dan menyubang 44 assist.
Ketajamannya membuat Chelsea kepincut untuk merekrutnya sebagai mesin gol di lini depan pada musim panas 2020 dengan harga 53 juta euro.
Akan tetapi performa sang pemain justru jauh dari harapan ketika sudah berseragam Chelsea.
Werner hanya mencetak 23 gol dari 89 pertandingan bersama Chelsea. The Blues akhirnya melepas Werner ke RB Leipzig pada musim panas 2022 kemarin.
Fernando Torres
Chelsea lagi-lagi kepincut dengan bomber tajam haus gol yang sudah terbukti ketajamannya di klub lamanya. Kali ini adalah Fernando Torres.
Ia diboyong dari Liverpool pada musim dingin 2011 dengan biaya 58,5 juta euro. Bersama The Reds, Torres jadi salah satu striker tajam di Liga Inggris dan Eropa.
Sayangnya taji Torres di Chelsea sedikit luntur, dan dianggap menjadi salah satu pembelian mahal yang gagal di Chelsea.
Meski demikian, ia berkontribusi untuk Chelsea dalam memenangkan gelar Liga Champions tahun 2012 lalu.
Torres hanya mencetak 45 gol dalam 172 penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea. Setelah gagal bersinar bersama The Blues, Torres pada akhirnya dilepas ke AC Milan.
2. Alvaro Morata
Chelsea memboyong Alvaro Morata dari Real Madrid pada tahun 2017 dengan biaya 66 juta euro.
Dengan harga segitu ia diharapkan bisa menjadi striker tajam dan jadi andalan dalam perburuan gelar.
Sayangnya, tidak sesuai ekspektasi. Morata hanya bisa membuat 24 gol dari 72 penampilan kemudian dilepas ke Atletico Madrid.
Romelu Lukaku
Terakhir ada Romelu Lukaku. Sempat dibuang ke klub lain secara permanen, kemampuan Lukaku ternyata mulai berkembang.
Ia kemudian direkrut oleh Manchester United tahun 2019 tetapi gagal bersinar, dan dijual ke Inter Milan.
Bersama Inter Milan, Lukaku menemukan ketajamannya. Ia jadi top skor tim dengan koleksi 24 gol dari 36 penampilan di musim pertamanya.
Performa apik itu mengantarkan Inter Milan menjuarai Liga Italia. Chelsea pun tergoda untuk merekrutnya kembali.
Tahun 2021 lalu, ia akhirnya pulang ke Stamford Bridge. Namun, pemain Belgia itu justru kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.
Karena diganggu cedera, Lukaku hanya mencetak 15 gol dari 44 pertandingan untuk Chelsea. The Blues kemudian meminjamkan Lukaku ke Inter pada musim ini.