x

Andreas Jungdal, Harta Karun dari AC Milan Primavera yang Jadi Anak Didik Dida

Kamis, 12 Januari 2023 00:14 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Kiper AC Milan Primavera, Andreas Jungdal. Foto: instagram/andreasjungdal.

FOOTBALL265.COM - Mengenal lebih dekat sosok Andreas Jungdal, kiper jebolan AC Milan Primavera yang baru saja dilepas sebagai pinjaman ke klub Austria, SCR Altach.

Spekulasi tentang transfer pemain ini sejatinya sudah bergulir cukup lama, namun akhirnya rumor tersebut terealisasi lewat sebuah kesepakatan peminjaman.

Pengumuman terkait merapatnya Andreas Jungdal pun disampaikan SCR Altach di laman resminya, yang dilihat FOOTBALL265.COM pada Rabu (11/01/23).

“Altach mencapai kesepakatan dengan juara Liga Italia, Milan, mengenai transfer Andreas Jungdal,” demikian bunyi pernyataan klub.

“Pemain berusia 20 tahun ini menandatangani kesepakatan di Rheindorf sampai musim panas 2023 dan ada opsi untuk kepindahan permanen.”

Baca Juga

Keputusan AC Milan untuk melepas salah satu pemain Primavera-nya ini pun tidak lepas dari sepak terjangnya yang belum terlalu nampak di tim utama.

Ia memang sudah menjadi bagian grup yang mengikuti latihan bersama tim utama, namun sayangnya belum sekali pun mencatatkan penampilan di level senior.

Baca Juga

Kabar tentang transfer Andreas Jungdal ini pun mencuat tidak lama setelah AC Milan merekrut kiper baru dari Kolombia, Devis Vasquez.

Dalam waktu dekat, ia mungkin diplot sebagai deputi Mike Maignan menyusul nasib tidak jelas yang saat ini dimiliki CiprianTatarusanu dan Antonio Mirante.

Dua kiper pelapis AC Milan itu diketahui akan habis kontrak pada Juni 2023 dan sama-sama sudah berumur.

Baca Juga

1. Mengenal Andreas Jungdal

Kiper AC Milan Primavera, Andreas Jungdal. Foto: instagram/andreasjungdal.

Dengan kehadiran Devis Vasquez, 24 tahun, AC Milan sudah menyiapkan deputi kiper mereka untuk masa depan.

Di sisi lain, Andreas Jungdal yang dari segi usia memang lebih muda, bisa ‘disekolahkan’ terlebih dulu demi mengumpulkan jam terbang dan menit bermain.

Siapa Andreas Jungdal?

Kiper yang satu ini bergabung dengan akademi AC Milan dari klub Denmark, Vejle, pada tahun 2019. Ia sempat bermain di tim U-18 sebelum dipromosikan ke Primavera belum lama ini.

Bahkan, setidaknya sekali seumur hidup, ia pernah menjadi murid legenda kiper AC Milan, Nelson de Jesus Silva alias Dida dan juga Flavio Roma.

Beberapa kali, Andreas Jungdal sudah dipanggil oleh Stefano Pioli untuk menjadi kiper cadangan di sejumlah laga.

Baca Juga

Namun sayang, tidak satu pun kesempatan diberikannya untuk unjuk gigi atau setidaknya ‘nampang’ sebentar saja di lapangan.

Bahkan, sebuah pernyataan di laman SCR Altach menyebut kiper kelahiran Singapura ini hanya bisa melihat 11 pertandingan Liga Champions AC Milan dari bangku cadangan.

Baca Juga

Meski begitu, Andreas Jungdal cukup eksis di tim Primavera, termasuk mencatatkan 8 clean sheet dari 23 pertandingan pada musim 2020-2021.

Akan tetapi, jumlah penampilannya pada 2021-2022 menurun cukup drastis lantaran hanya tampil 4 kali di seluruh kompetisi.

Namun jika harus meringkas penampilannya untuk AC Milan Primavera, sejauh ini ia telah tampil 35 kali dan mencatatkan 13 clean sheet, dengan total 3.088 menit bermain.

Baca Juga
 

2. Merantau Dulu demi Membidik Karier di AC Milan

Kiper AC Milan Primavera, Andreas Jungdal. Foto: instagram/andreasjungdal.

Andreas Jungdal bukan satu-satunya pemain AC Milan Primavera yang harus angkat kaki pada periode ini.

Selain dirinya, AC Milan juga melepas sejumlah pemain termasuk dua kiper muda: Leonardo Moleri dan Sebastiano Desplanches.

Kini, yang Andreas Jungdal nanti tentu kesempatan untuk tampil di tim utama yang dinakhodai oleh Stefano Pioli.

Namun untuk sampai ke sana, jalan yang membentang di hadapannya masih cukup panjang.

Untungnya, ia sudah memiliki bekal apik untuk bisa menyodok masuk tim utama suatu hari nanti. Ia sosok kiper modern yang akan dengan senang hati memainkan bola dengan kakinya.

Baca Juga

Sekitar 2021 lalu, namanya juga sempat mencuat sebagai calon kiper ketiga di tim utama AC Milan menyusul cederanya Alessandro Plizzari.

Bahkan pada waktu itu, ia menjadi pemain termuda di skuat, dengan usianya yang masih 19 tahun.

Baca Juga

Sejak pindah ke Milan, Andreas Jungdal pun sudah belajar banyak hal. Bukan hanya ilmu-ilmu menjaga gawang, ia juga memelajari bahasa Italia karena ingin menjadikan klub ini sebagai rumahnya.

Sudah tahu rasanya bermain bersama Mike Maignan dan Ciprian Tatarusanu, ditambah Dida sebagai pelatih kiper, Andreas Jungdal telah mengumpulkan pengalaman berharga yang bisa ia manfaatkan kelak.

Akan tetapi, untuk sekarang, biarlah ia menimba ilmu di SCR Altach yang nun jauh di Austria sana, karena main dalam perantauan adalah guru yang tidak dapat dicari duanya oleh seorang pemain muda.

Baca Juga

Sumber: transfermarkt, scra.at, sempre milan

Bursa TransferAC MilanPrimaveraBerita TransferAndreas Kristoffer JungdalBerita Bursa TransferOne Football

Berita Terkini