Liga 1: Dimusuhi, Arema FC Tak Henti Minta Maaf Atas Efek Tragedi Kanjuruhan
FOOTBALL265.COM - Arema FC kini menjadi klub yang tersudutkan oleh berbagai keputusan tidak populer perihal kompetisi sepak bola di Indonesia.
Diketahui, PSSI selaku federasi sepak bola nasional baru-baru ini memutuskan untuk membubarkan Liga 2. Bahkan sebelumnya beberapa Asprov di sejumlah tempat juga tak bisa menggulirkan Liga 3 regional.
Hal ini sebagai dampak tak langsung dari Tragedi Kanjuruhan yang menumbangkan 135 korban jiwa pada 1 Oktober silam.
Arema FC pun tak bisa menutup mata bahwa gagal bergulirnya Liga 3 dan Liga 2 tak bisa lepas dari efek yang timbul dari Tragedi Kanjuruhan.
Sehingga, klub berlogo kepala singa itu kembali menyampaikan permintaan maaf atas kerugian yang dialami sejumlah pihak.
"Arema FC tak pernah berhenti untuk meminta maaf," ucap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Tatang Dwi Arifianto, Jumat (13/01/23).
"(Maaf) kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas dari musibah yang terjadi di Kanjuruhan," sambung dia.
Pihak klub sekaligus mengklaim bahwa mereka berada dalam satu garis lurus bersama keluarga para korban Tragedi Kanjuruhan yang masih mengejar keadilan.
"Kami terus berjuang untuk juga mendapat keadilan (secara) objektif (atas) jalannya proses hukum," beber Tatang Dwi Arifianto.
1. Tak Punya Wewenang
Arema FC juga turut sedih atas efek yang timbul secara lebih luas saat ini, yaitu dengan bubarnya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022-2023.
Sedangkan Liga 1 yang menjadi strata tertinggi di sepak bola Indonesia terus bergulir dan kini sudah memasuki putaran kedua.
Menurut klub jebolan Galatama era 1990-an itu, berhentinya kompetisi sepak bola menjadi kewenangan pihak federasi. Mereka tak bisa berbuat apa-apa.
"Arema FC tak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan berlanjut atau tidaknya sebuah kompetisi," jelas Tatang Dwi Arifianto.
Imbas tak bergulirnya Liga 2 dan Liga 3 pun membuat kuota untuk promosi dan degradasi otomatis terhapus. Liga 1 menjadi tanpa degradasi musim ini.