x

'Red Flag' untuk Chelsea soal Nkunku, 4 Alumni Mahal RB Leipzig Ini Malah Flop di Klub Baru

Kamis, 19 Januari 2023 20:06 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Chelsea melakukan banyak pembelian mahal di era kepemilikan Todd Boehly termasuk Christian Nkunku dari RB Leipzig yang berbanderol lebih dari 70 juta Euro. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

FOOTBALL265.COM - Chelsea melakukan banyak pembelian mahal di era kepemilikan Todd Boehly termasuk Christian Nkunku dari RB Leipzig yang berbanderol lebih dari 70 juta Euro.

Penyerang prancis tersebut dijadwalkan akan tiba di Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2023 alias baru setengah tahun lagi.

Meski harus menunggu lama namun Chelsea tidak akan menyesal mengingat Nkunku memang pemain berkualitas.

Statistiknya begitu luar biasa terutama dalam dua musim terakhir. Breakthrough pemain 25 tahun itu datang di 2021/2022 kala 35 gol dan 20 assist ia kumpulkan dari 52 laga.

Hampir tidak pernah ada yang mendengar namanya sebelum itu. Paling banter Nkunku dikenal sebagai jebolan akademi Paris Saint-Germain yang tidak mampu bersaing di skuad mahal Les Parisiens.

Baca Juga

Sensasi Christopher Nkunku berlanjut pada musim ini usai 17 gol dan 4 assist di paruh pertama 2022/2023. Panggilan ke timnas Prancis untuk mengikuti Piala Dunia 2022 pun ia dapatkan.

Sayangnya bintang setinggi 178 cm itu malah harus mendapat cedera hanya beberapa hari sebelum kompetisi bergulir di sesi latihan dan kini belum diketahui kapan ia bisa pulih dari cedera ligamen lutut.

Baca Juga

Musibah ini membuat tidak sedikit yang bertanya-tanya apakah Nkunku masih akan bisa mempertahankan angka-angka fantastisnya usai keluar dari ruang perawatan.

Seringkali cedera pada bagian lutut membuat performa di sisa karier seorang pemain tidak akan lagi sama.

Jika tidak berhat-hati, Nkunku akan jadi alumni RB Leipzig terbaru yang harus flop usai mendarat bersama klub baru. Chelsea perlu waspada karena Die Roten Bullen memang kerap memproduksi talenta namun kualitas mereka berkurang usai pergi dari Red Bull Arena.

Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Juga

1. 1. Marcel Sabitzer

Marcel Sabitzer

Didatangkan RB Leipzig dari Rapid Vienna pada 2014, Marcel Sabitzer berkembang menjadi pesepakbola matang yang kemudian menjadi kapten serdadu Banteng Merah di kemudian hari.

Ia dikenal sebagai gelandang tengah yang tidak cuma enerjik dan kreatif namun juga produktif dalam menjebol gawang lawan. Total 52 gol dan 42 assist ia kumpulkan dari 229 laga.

Tidak heran Sabitzer kemudian menarik banyak minat dari raksasa-raksasa Eropa namun pilihannya kemudian jatih pada rival Liga Jerman, Bayern Munchen, yang menebusnya seharga 15 juta Euro di 2021 silam.

Namun di Allianz Arena status pemain spesial tidak bisa didapatkannya karena sudah begitu banyak bintang besar di sana. Sabitzer lebih sering menjadi pemain pelapis dan kini baru punya dua gol dan dua assist saja dari 52 penampilan.

Dalam setahun terakhir playmaker 28 tahun tersebut kerap digosipkan hendak mencari menit bermain lebih bersama kesebelasan lain namun hingga kini namanya masih terdaftar sebagai penggawa Bayern.

Baca Juga

2. Jean-Kevin Augustin

Di pertengahan musim 2019/2020, Leeds United yang saat itu masih berkutat di Championship memutuskan untuk mendatangkan Jean-Kevin Augustin sebagai pinjaman dari RB Leipzig.

Sang bomber Prancis hanya memainkan tiga pertandingan tanpa kontribusi assist maupun gol namun The Whites tetap mempermanenkan statusnya di akhir musim dengan mahar 21 juta Euro karena polemik yang dihadirkan pandemi Covid-19 saat itu.

Baca Juga

Karena memang tidak diinginkan, akhirnya Augustin tidak pernah lagi bermain untuk Leeds dan justru dilepas gratis ke Nantes di bursa transfer yang sama.

Kini Augustin terdampar di Swiss bersama FC Basel dan di usia 25 tahun ia telah keluar dari pesaingan lima liga top Eropa.

Padahal untuk Leipzig ia sempat dinilai punya masa depan cerah usai melesakkan 20 gol dan delapan assist dari 67 outing saja.

Baca Juga

2. 3. Timo Werner

Timo Werner

Pengalaman getir dengan Timo Werner harusnya membuat Chelsea lebih berhati-hati dalam transfer Christopher Nkunku.

Layaknya Nkunku, Werner pun Chelsea beli usai menjalani musim spektakuler berbalut dua digit gol maupun assist bersama RB Leipzig pada 2019/2020.

Tidak tanggung-tanggung, penyerang versatile Jerman itu menorehkan 34 gol dan 13 assist di semua ajang hanya dari 45 pertandingan. 53 juta Euro yang jadi banderolnya saat itu pun terdengar murah.

Namun dua musim yang Werner habiskan bersama Chelsea terasa seperti bencana meski sebenarnya ia tetap produktif dengan 23 gol dan 21 assist dari 89 penampilan yang berbuah satu trofi Liga Champions.

Werner dianggap terlalu banyak melewatkan peluang emas sehingga pada akhirnya kepercayaan dirinya terus menurun. Pada bursa transfer musim panas 2022 lalu ia dikembalikan ke Leipzig dengan diskon lebih dari 50%.

Baca Juga

4. Naby Keita

Saga transfer Naby Keita dari RB Leipzig ke Liverpool sudah lama berlarut-larut sebelum akhirnya difinalisasi dengan mahar 60 juta Euro pada musim panas 2018.

The Reds mengira mereka sudah mendapatkan gelandang yang bisa menggantikan peran Steven Gerrard di lini tengah dan bahkan memberinya nomor punggung 8 warisan sang legenda.

Baca Juga

Bukan hal aneh mengingat Keita di musim terakhirnya bersama Leipzig bisa menorehkan sembilan gol dan tujuh assist dari 39 pertandingan. Die Roten Bullen begitu bergantung padanya.

Namun Keita kemudian kesulitan untuk mengulang sensasi yang sama di Anfield dengan hanya ada 11 gol dan 7 assist dari 124 penampilan hingga kini.

Kontrak midfielder Guinea itu akan berakhir pada Juni 2023 mendatang dan Liverpool kemungkinan besar tidak mau untuk memperpanjangnya usai selalu gagal menemukan klub yang mau membeli.

Baca Juga
Bursa TransferChelseaJean Kevin AugustinRB LeipzigLiga InggrisTimo WernerNaby KeitaBerita Bursa TransferMarcel SabitzerChristopher Nkunku

Berita Terkini