x

Bisnis Transfer Terbaik dan Tercacat AC Milan Selama Era Paolo Maldini, Siapa Saja?

Minggu, 29 Januari 2023 17:57 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Paolo Maldini, direktur teknik AC Milan. Foto: Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images.

FOOTBALL265.COM - Selama mengambil peran penting sebagai direktur AC Milan, Paolo Maldini telah mengambil banyak kebijakan penting untuk kemajuan klub dan tim sepak bolanya.

Bersama Ricky Massara, ia telah membantu AC Milan bangkit dari keterpurukan setelah terakhir kali meraih scudetto pada tahun 2011.

Ya, butuh waktu 11 tahun bagi sang raksasa Italia untuk bangkit dan kembali jadi raja di kompetisi negeri sendiri pada 2022 lalu.

Kesuksesan AC Milan menggondol scudetto tentu saja buah teamwork yang apik dari seluruh elemen klub.

Para pemain yang ‘nampak’ di depan mata dengan hasil konkret mereka lewat laga-laganya, lalu ada pula staf pelatih dan para suporter yang selalu memberi dukungan.

Baca Juga

Namun di belakang layar, orang-orang seperti Paolo Maldini juga tidak lelah bekerja demi menemukan strategi apik yang akan berguna bagi kemajuan tim.

Sebagai sosok legendaris dan sangat dihormati di AC Milan, Paolo Maldini mampu menempatkan diri dengan baik sesuai predikat yang disandangnya tersebut.

Baca Juga

Ia seorang legenda yang tidak segan turun ke lapangan untuk sekadar bertanya kabar atau memberi nasihat-nasihat penting terkait penampilan para pemain.

Sepak terjang AC Milan di bursa transfer dalam beberapa waktu terakhir juga menuai banyak pujian.

Paolo Maldini dan tim berhasil menemukan bakat-bakat muda yang tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga naik level bersama Rossoneri melalui permainan mereka dari hari ke hari.

Baca Juga

1. Strategi Pemain Terbaik

Paolo Maldini, direktur teknik AC Milan. Foto: Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images.

Pierre Kalulu

Contoh konkret kesuksesan strategi AC Milan dalam membina talenta muda yang mereka rekut ke tim dengan tidak terlalu susah payah.

Kehadirannya membuat klub berhemat karena mendatangkan pemain yang tidak terlalu mahal tapi memiliki potensi menjanjikan.

Pierre Kalulu pun menjelma sebagai rekrutan yang berkembang pesat di tangan AC Milan, padahal sebelumnya ia tidak mendapat kesempatan main di tim utama Lyon.

Sandro Tonali

AC Milan menjadi klub dengan mata elang yang tajam saat kepincut Sandro Tonali yang bermain di Brescia.

Mereka pun membawa gelandang muda tersebut naik level ke Serie A dan menjadi andalan di skema double-pivot Rossoneri bersama Franck Kessie.

Baca Juga

Rafael Leao

Pemain yang satu ini telah melalui fase sulit di AC Milan setelah dari Lille pada 2019. Pasalnya ia tidak langsung membawa dampak signifikan bagi tim dan gagal meraih kepercayaan dari suporter.

Akan tetapi, segalanya perlahan mulai berubah ke arah yang lebih baik. Dalam formasi awal AC Milan yang juara Liga Italia musim lalu, ia tampil sebagai salah satu pemain kunci yang paling menentukan.

Baca Juga

Kini, klub pun harus bersusah payah untuk menahannya agar tetap tinggal karena ada banyak klub top yang ingin memakai jasanya.

Mike Maignan

Sekarang sudah menjadi kiper kepercayaan dan benteng terakhir pertahanan AC Milan yang selalu dapat diandalkan.

Tidak cuma di AC Milan, kariernya di Timnas Prancis pun nampak menjanjikan setelah Hugo Lloris mengumumkan pensiun beberapa waktu lalu. 

Baca Juga
 

2. Beberapa Titik Noda

Paolo Maldini, direktur teknik AC Milan. Foto: Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images.

Walau telah menelurkan banyak pemain hebat di AC Milan lewat jalur perekrutan dan pembinaan, Paolo Maldini tetap manusia yang punya cacat, termasuk saat bekerja dan membina karier.

Namun apa yang terjadi pada pemain-pemain berikut ini sejatinya memang layak menjadi perhatian. Apa mungkin mereka memang gagal atau sedang apes saja?

Charles De Ketelaere

Salah satu noda dalam era Paolo Maldini sebagai direktur AC Milan adalah klub yang mendatangkan Charles De Ketelaere dari Club Brugge.

Didapatkan dengan susah payah, pemain yang satu ini malah membawa kekecewaan bagi kubu AC Milan karena tidak kinjung nyetel dengan klub barunya.

Meski begitu, Stefano Pioli agaknya masih menaruh kepercayaan kepada pemainnya ini dan bersabar. Mungkin saja ia memang telat panas bersama Rossoneri setelah pindah ke Liga Italia.

Malick Thiaw

Baru bergabung dengan AC Milan tapi tidak mendapat kesempatan yang cukup untuk membuktikan diri di skuat Stefano Pioli.

Situasinya tidak berbeda jauh dari Charles De Ketelaere yang gagal membawa dampak signifikan usai bergabung.

Pemain Lain

Bukan cuma dua sosok di atas, masa-masa Paolo Maldini sebagai direktur AC Milan pun ikut diwarnai kisah sedih Divock Origi, Sergino Dest, dan Yacine Adli.

Hanya saja, masih terlalu dini menyebut pemain-pemain ini sebagai rekrutan gagal Paolo Madini, mengingat mereka baru merapat pada musim panas lalu.

Rafael Leao dan Sandro Tonali mungkin bisa menjadi contoh bahwa kesabaran mungkin akan berbuah hasil manis nantinya. Mari kita tunggu saja. 

AC MilanPaolo MaldiniLiga ItaliaAC Milan NewsBerita Liga ItaliaOne Football

Berita Terkini