x

Liga 1: Laga vs Bali United Ditunda, Arema FC Bantah Bermarkas di Boyolali

Minggu, 29 Januari 2023 10:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Spanduk dari suporter PSS Sleman untuk Arema FC.

FOOTBALL265.COM - Arema FC membantah rumor menjadikan Stadion Kebogiro, Boyolali, sebagai markas pada sisa Liga 1 Indonesia 2022-2023. Adilson Maringa cs. saat ini sedang diliburkan pasca penyerangan bus di Sleman, Kamis (26/1/23).

Rumor Arema FC menjadikan Stadion Kebogiro sebagai markas berawal dari kegiatan di wilayah Solo Raya. Mereka memilih berlatih di wilayah Solo Raya, termasuk Boyolali, karena akan bertandang ke markas PSIS Semarang dan PSS Sleman.

Melihat kedekatan wilayah, Boyolali paling strategis digunakan untuk mempersiapkan tim. Perjalanan dari sana menuju Semarang dan Sleman bisa ditempuh dalam waktu sejam karena letaknya berada di tengah-tengah.

Dari kegiatan itu kemudian muncul kabar laga pekan ke-21 melawan Bali United bakal berlangsung di Stadion Kebogiro. Markas tim Liga 2, Nusantara United FC, sudah didatangi tim risk assessment Mabes Polri.

Hal ini kemudian mendapat respons dari Arema FC melalui manajer Wiebie Dwi Andriyas. Dia memastikan pihanya tidak akan bermarkas di Stadion Kebogiro Boyolali.

Baca Juga

"Tidak ada niatan untuk bermarkas di Boyolali, tidak mungkin juga," kata Wibie Dwi Andriyas kepada awak media di Solo, Sabtu (28/1/23).

Setelah kejadian penyerangan bus rombongan tim Arema FC, sepulang dari laga melawan PSS Sleman, para pemain Arema FC mendapatkan jatah libur. Ofisial yang terluka karena pecahan kaca bus sudah ditangani dengan baik.

Baca Juga

"Yang terluka ada empat. Ada Dendi, Figo, Maringa dan asisten (Kuncoro). Ada tujuh jahitan untuk Kuncoro, karena pecahan kaca, tapi Alhamdulillah sudah selamat semua," tutur Wibie.

Kejadian penyerangan bus tim Liga 1 sesuai pertandingan bukan dialami Arema FC saja. Terbaru, ada Bus Persis Solo yang diserang sekelompok orang tak dikenal di Tangerang, Sabtu (28/1/23).

"Ini (bus) Persis Solo saja juga dibandemi (dilempari), saya juga prihatin," ucap Wibie Dwi Andriyas mengomentari peristiwa kemarin.

Baca Juga

1. Ditunda Lagi

Manajer Arema FC, Wibie Dwi Andriyas.

Wibie Dwi memastikan tak akan membawa masalah ini ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dia cukup lega ketika pemain dan ofisial yang terluka sudah ditangani.

"Kami fokus pada keselamatan pemain dan official tim. Tidak ada laporan terkait kejadian ini kepada PT LIB. Sekarang yang terpenting pemain bisa tenang setelah kejadian tersebut," ungkap Wibie Dwi.

Wibie Dwi memastikan waktu libur bagi tim ini bisa menjadi momentum agar Arema FC fokus menatap laga selanjutnya. Mereka terjadwal menghadapi PSM Makassar pada 4 Februari mendatang setelah partai melawan Bali United ditunda.

Baca Juga

"Jangan ada yang memanfaatkan kejadian ini untuk menyudutkan Arema. Termasuk menyudutkan saya sebagai manajer tim. Kami fokus ke tim dan pemain," jelas Wibie Dwi.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memastikan bahwa laga pekan ke-21 antara Arema FC melawan Bali United yang sedianya digelar pada Senin (30/1/23), resmi ditunda.

Baca Juga

Penundaan ini dijelaskan PT LIB dalam kolom jadwal pekan ke-21 Liga 1 2022-2023. Keterangan laga Arema FC melawan Bali United tertulis "ditunda".

Selain Arema FC, Bali United juga mengambil keputusan untuk meliburkan para pemainnya. Waktu libur itu diberikan setelah Bali United melawan Rans Nusantara FC, Rabu (25/1/23).

Bali UnitedLiga IndonesiaArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini