Barcelona Tak Bisa Daftarkan Wonderkid Meksiko, Mateu Alemany Gertak FIFA
FOOTBALL265.COM – Direktur Barcelona, Mateu Alemany, melakukan gertakan kepada FIFA. Pasalnya El Barca tidak bisa mendaftarkan wonderkid Meksiko, Julian Araujo.
Sebelumnya, Mateu Alemany tidak berpikir bahwa Barcelona akan mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin.
Namun, Barcelona secara tiba-tiba melakukan pembicaraan dengan LA Galaxy terkait dengan penandatanganan Julian Araujo pada hari terakhir jendela transfer Januari.
Hal tersebut diyakini karena Barcelona telah melepas Hector Bellerin ke salah satu klub Liga Portugal, Sporting Lisbon.
Hector Bellerin memang jarang mendapatkan kesempatan dari Xavi Hernandez untuk mendapatkan menit regular di Barcelona.
Terbukti, eks pemain Arsenal tersebut hanya mencatatkan tujuh penampilan bersama Barcelona di semua ajang, sejak datang pada September 2022 lalu.
Alhasil, Bellerin memutuskan untuk hengkang dari Barcelona demi mendapatkan menit bermain regular bersama Sporting Lisbon.
Tentunya kepergian Hector Bellerin meninggalkan lubang dalam skuat Barcelona di bawah asuhan Xavi Hernandez.
Sehingga, Mateu Alemany menindaklanjuti hal itu dengan mendatangkan Julian Araujo dari LA Galaxy ke Barcelona.
Kendati demikian, Mateu Alemany menjelaskan bahwa Barcelona tidak bisa mendaftarkan Julian Araujo karena suatu masalah.
1. Dokumen Telat 18 Detik.
Keputusan Barcelona untuk mendatangkan Julian Araujo dari La Galaxy muncul pada hari terakhir deadline bursa transfer musim dingin ditutup.
Maka dari itu, segala persiapan yang dilakukan oleh Mateu Alemany dan jajarannya dalam usaha mendatangkan Julian Araujo ke Barcelona sangat mepet.
Walaupun Barcelona dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan La Galaxy untuk merekrut Julian Araujo, tetapi hal tersebut urung dilakukan.
Pasalnya, Barcelona dilaporkan telat mengirimkan dokumen proses kepindahan Julian Araujo dari Los Angeles Galaxy, LA Galaxy.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Mateu Alemany. Menariknya, Barcelona hanya telat 18 detik, hal tersebut tentunya membuat mereka kecewa.
“Tidak ada yang masuk karena kami pikir kami baik-baik saja dengan skuat yang kami miliki, meski benar tiga pemain pergi dan tidak ada yang masuk,” ujara Mateu Alemany.
Mateu Alemany lantas menjelaskan alasan keterlambatan Barcelona dalam mengirimkan dokumen adalah karena adanya kesalahan sistem.
“Kami tidak bisa mendaftar Julian Araujo karena kesalahan sistem, hanya 18 detik, kita lihat apa kata FIFA,” tambahnya dikutip dari Marca.
Kendati demikian, Mateu Alemany menjelaskan bahwa pemain yang menjadi fokus untuk didaftarkan oleh Barcelona adalah Pablo Gavi.
“Kami memprioritaskan mendaftarkan pemain seperti Gavi,” pungkas Direktur Barcelona tersebut.
Sumber: Marca