Liga 1: Tegaskan Eksistensi, Arema FC Menuju Jakarta Hadapi PSM Makassar
FOOTBALL265.COM - Arema FC menegaskan eksistensinya setelah diterpa dinamika yang terjadi di publik Malang Raya belakangan ini.
Sempat mempertimbangkan untuk bubar, klub berlogo kepala singa kini mengambil langkah strategis untuk tetap bertahan di Liga 1 2022-2023.
Kebijakan ini ditempuh selepas manajemen klub mendapat dukungan dari sekelompok orang mengatasnamakan Aremania di kantor, Selasa (31/1/23).
Mereka menolak isu pembubaran klub dan mengembalikan lagi logo Arema FC seusai aksi pengerusakan massa aksi pada Minggu (29/1/23).
"Terima kasih atas kedatangannya teman-teman dari Aremania ke kantor klub," ucap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Tatang Dwi Arifianto.
"Pada dasarnya kami, manajemen selalu terbuka. Momen ini bagus untuk bangkit dan memberi semangat untuk tim juga," imbuhnya.
Tatang memang belum bisa memastikan soal bubar tidaknya kampiun Piala Presiden 2017, 2019, dan 2022 tersebut. Namun secara pribadi, ia ingin Arema FC tetap eksis untuk turun di Liga 1 musim ini.
"Saya nanti meminta jajaran direksi untuk tetap pertahankan eksistensi Arema FC. Klub ini ada karena Aremania. Kalau saya sendiri memutuskan, lanjutkan saja timnya. Tapi kami menunggu keputusan dari direksi klub," jelas Tatang.
1. Stadion PTIK
Di sisi lain, Arema FC sudah menjalani persiapan untuk menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2022-2023, Sabtu (4/2/23).
Dari sejumlah foto yang tersebar di media sosial, mereka sudah berada di Jakarta. Bagas Adi Nugroho dkk dijadwalkan menghadapi PSM dan sudah memilih Stadion PTIK, Jakarta Selatan, sebagai markas.
Sebelum memilih Stadion PTIK, pasukan Javier Roca sudah tiga kali mendapat penolakan dari kalangan suporter perihal kandang sementara.
Pengajuan Arema FC memakai Stadion Sultan Agung, Bantul, dibatalkan, kemudian Stadion Jatidiri, Semarang, dan belakangan di Boyolali.