Mulai Fokus Liga 1 Lagi, Arema FC Berharap Tak Direcoki Hal Nonteknis
FOOTBALL265.COM - Arema FC tampak sudah mulai fokus lagi seiring penentuan stadion sebagai markas sementara untuk menjalani sanksi di Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Hal ini menyusul kepastian Stadion PTIK di Jakarta sebagai panggung untuk menggelar laga home yang berstatus sanksi tanpa penonton.
Dalam jadwal terdekat, tim berjulukan Singo Edan menjamu PSM Makassar pada lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2022-2023, Sabtu (04/02/23).
"Dengan kepastian soal stadion, seharusnya tim ini sudah lebih kuat," tutur Pelatih Arema FC, Javier Roca, dalam pre-match press conference, Jumat (03/02/23).
"Paling tidak, kami sudah tidak memikirkan di mana akan bertanding, di mana latihan, Mental sudah lebih baik," imbuh dia.
Sebelumnya, Arema FC memang dilanda situasi yang serba tidak pasti dalam melanjutkan kiprah di kompetisi Liga 1 2022-2023.
Program latihan pun menjadi tak menentu, begitu pula soal nasib klub setelah diterpa isu membubarkan diri. Namun saat ini, diakui Javier Roca, situasi sudah agak lebih baik.
"Setidaknya saat ini sudah lebih baik. Karena kalau terus berlanjut, tentu akan menguras mental dan fisik juga," ungkap Roca.
Di sisi lain, kepastian venue untuk menjalani sanksi laga usiran imbas Sanksi Komite Disiplin PSSI pun sudah clear.
"Tinggal bagaimana kami fokus untuk menghadapi PSM. Semoga kami mendapatkan hasil yang terbaik," tambah dia.
1. Berharap Fokus Tak Terganggu
Adilson Maringa dkk memang harus menyiapkan mental yang tangguh dalam mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini.
Sebelumnya, mereka mendapatkan serangkaian insiden tak mengenakkan. Salah satunya aksi pelemparan bus di Sleman, Kamis (26/01/23) lalu.
Ditambah lagi dengan aksi pengrusakan kantor dan store klub di Malang, Minggu (29/01/23). Javier Roca mengaku hal itu menyita perhatian ekstra.
"Kejadian lemparan bus itu sudah kami lupakan. Begitu pula hal-hal lain, sudah kami lewati," ungkap eks Pelatih Persik Kediri itu .
"Jadi semoga tidak diganggu lagi hal-hal eksternal lagi. Karena percaya diri pemain bisa berbalik (buruk) lagi," pungkas dia.