Bertele-tele Soal Kontrak Baru, Nasib Mason Mount Justru Berada di Ujung Tanduk
FOOTBALL265.COM – Masa depan Mason Mount untuk bertahan di Stamford Bridge kini semakin diragukan setelah menolak memperbaharui kontraknya bersama Chelsea.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Mason Mount disebut-sebut gagal untuk mendapatkan tempatnya di bawah Graham Potter.
Salah satu alasannya karena pemain lulusan akademi Cobham itu tidak memiliki visi dan melakukan pergerakan di luar posisi yang seharusnya.
Mount juga turut dianggap telah merebut posisi Mykhaylo Mudryk dengan terus bermain di sisi flank sebelah kiri pada pertandingan melawan Fulham, Sabtu (4/2/23) dini hari WIB.
Seperti pada cuplikan berikut, terlihat bahwa Mason Mount memiliki peluang untuk memberikan umpan kepada Mykhaylo Mudryk. Tetapi, dia memilih mengeksekusinya sendiri.
Sementara itu, Mount juga dikabarkan telah menolak kontrak baru dari Chelsea karena gaji yang ditawarkan berada di bawah keinginannya.
Gelandang berusia 24 tahun ingin melipatgandakan gaji sebesar 80.000 pounds yang didapatkan setiap pekan.
Tapi, setelah Chelsea menghabiskan lebih dari 300 juta pounds (sekitar Rp5,4 triliun) untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin, ternyata gaji yang diberikan kepada mereka tidaklah tinggi.
Pemain seperti Enzo Fernandez dan Mykhaylo Mudryk dilaporkan hanya memiliki gaji kurang dari 200.000 pounds per minggu.
Terlebih, dengan apa yang disampaikan oleh Graham Potter mengenai rencana transfer Chelsea, justru bisa membuat masa depan Mason Mount untuk bertahan kian diragukan.
1. Masa Depan Mount di Chelsea Semakin Diragukan
Saat ini Mason Mount hanya menyisakan 18 bulan sebelum kontraknya bersama Chelsea akan berakhir dan menyandang status sebagai pemain bebas transfer.
Namun, pembicaraan klub dengan Mount mengenai pembaharuan kontrak telah terhenti karena tidak menemukan kesepakatan.
Alhasil dikhawatirkan jika urusan pembaharuan kontrak turut menjadi masalah yang membuat performa Mount ikut menurun.
Meskipun diyakini bahwa pemain sepertinya merupakan seorang profesional, terlebih setelah memenangkan sejumlah gelar seperti, Liga Champions, dengan status sebagai produk akademi.
Padahal saat ini merupakan momen penting bagi seluruh pemain termasuk rekrutan anyar untuk menampilkan performa terbaik mereka.
Graham Potter juga turut mengungkapkan bahwa saat ini merupakan masa-masa penting bagi seluruh pemain dan staf Chelsea untuk melewati masa transisi.
“Tentu saja. Itulah yang sedang kami coba lakukan. Anda telah melihat profil para pemain yang kami bawa. Mereka menarik,” kata Potter.
“Mereka menarik untuk saat ini dan mereka juga memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik saat tim ikut berkembang.”
“Ini adalah investasi dari kedua belah pihak. Ini juga menjadi bentuk komitmen jangka panjang. Jadi, kami perlu memajukan tim dan itulah tantangannya sekarang,” pungkas Graham Potter.
Sumber: Daily Mail