Statistik David Raya, Kiper Brentford yang Kirim Kode Ingin Gabung Man United dan Chelsea

FOOTBALL265.COM – Melihat statistik David Raya, kiper milik tim Liga Inggris (Premier League), Brentford, yang kirim kode ke Manchester United dan Chelsea.

Bukan lagi rahasia jika Manchester United dan Chelsea tengah mencari penjaga gawang baru untuk menyambut musim depan.

Kebutuhan akan kiper baru ini tak lepas dari anjloknya performa para kiper utama kedua tim sepanjang musim 2022/23 ini.

Dari Man United, David De Gea yang menempati pos penjaga gawang utama, tampil angin-anginan dan kerap melakukan kesalahan atau blunder.

Sedangkan dari kubu Chelsea, sejatinya Kepa Arrizabalaga tampil apik musim ini. Akan tetapi, banyak yang tak yakin akan kemampuannya, terlebih lagi dengan buruknya performa Edouard Mendy.

Karena kebutuhan akan kiper baru, Manchester United dan Chelsea pun sama-sama mengincar kiper milik Brentford, yakni David Raya.

Kiper berusia 27 tahun ini jadi incaran karena konsistensi penampilannya, yang membuat Brentford bisa duduk di peringkat ke-7 Liga Inggris 2022/23.

Selain itu, kiper berkebangsaan Spanyol ini juga berada di akhir masa kontraknya, yang akan habis pada Juni 2024 mendatang.

Hingga saat ini, eks kiper Blackburn Rovers ini enggan meneken kontrak baru karena ingin bergabung klub besar, yang membuat Man United dan Chelsea berkesempatan menggaetnya.

Ketertarikan Manchester United dan Chelsea ini membuat pertanyaan muncul. Seperti apa kualitas David Raya bersama Brentford? Bagaimana perbandingannya dengan David De Gea dan Kepa Arrizabalaga?

1. Catatan David Raya

David Raya sejatinya bukanlah kiper bernama besar di Liga Inggris. Namanya baru melejit terhitung sejak musim 2021/22 lalu, kala Brentford berhasil mentas di kasta teratas.

Sebelum bermain di kasta teratas, David Raya hanya membela tim-tim semenjana di Inggris sejak usia muda, tepatnya sejak usia 18 tahun.

Tercatat sebelum membela Brentford, David Raya bermain di Southport FC yang bermain di kompetisi semi-amatir di Inggris.

Lalu ia direkrut Blackburn Rovers di kasta kedua dan ketiga selama empat musim, sebelum dipinang Brentford pada 2019 yang saat itu bermain di kasta kedua atau Divisi Championship.

Dari perjalanannya itu, David Raya berhasil membawa Brentford promosi dengan memenangi babak Playoff Divisi Championship dan bertahan di Liga Inggris hingga musim ini.

Sejak bermain di Liga Inggris atau kasta teratas, David Raya menunjukkan bahwa dirinya salah satu kiper terbaik di kompetisi tersebut.

Di musim pertamanya, ia tampil sebanyak 24 kali dengan persentase penyelamatan sebesar 77,7 persen saat menghadapi 103 tembakan dari lawan-lawannya, atau berhasil melakukan 76 penyelamatan.

Di musim keduanya atau Liga Inggris 2022/23 ini, David Raya telah bermain sebanyak 21 kali dan menerima 117 tembakan dari lawan dan mampu menyelamatkan 91 tembakan di antaranya, atau 76,9 persen penyelamatan.

Persentase penyelamatannya memang berkurang, tapi volume tembakan dan jumlah penyelamatannya bertambah dan membuktikan memang dirinyalah salah satu yang terbaik di Inggris.

Lantas, bagaimana catatan David Raya bila dibandingkan dua kompatriotnya dari Spanyol seperti David De Gea dan Kepa Arrizabalaga? Siapakah yang lebih membutuhkannya di antara Manchester United dan Chelsea?

2. Perbandingan David Raya vs De Gea dan Kepa

Sebagaimana yang telah disampaikan sebelummya, David Raya punya 76,9 persen penyelamatan dari 117 tembakan atau membuat 91 penyelamatan dari 21 laga musim ini.

Catatan ini terbanyak jauh lebih baik dari David De Gea. Sebagai perbandingan, kiper Manchester United itu tampil 22 laga musim ini dan membuat 67,5 persen penyelamatan.

67,5 persen penyelamatan yang dibuat De Gea itu berasal dari 83 tembakan saja, atau menyelamatkan 56 tembakan saja.

Jika melihat volume tembakan, rasio penyelamatan, dan persentase penyelamatan dari laga yang dimainkan, jelas David Raya lebih unggul ketimbang De Gea.

Lalu bagaimana perbandingan catatan David Raya dan Kepa Arrizabalaga? Kiper Chelsea itu secara persentase penyelamatan unggul atas kompatriotnya dengan 82,7 persen.

Persentase penyelamatan itu didapat dari 52 tembakan yang diterimanya dari 13 laga yang dimainkan, di mana ia menyelamatkan 45 tembakan.

Kepa pun unggul selangkah atas David Raya dengan rasio penyelamatan yang ia ciptakan. Tapi, jumlah laga yang dimainkan, membuat kiper Chelsea itu bukan berarti lebih baik ketimbang kiper Brentford itu.

Melihat perbandingan ini, Manchester United pun menjadi tim yang harusnya menjadi pelabuhan David Raya dengan jebloknya performa De Gea.