4 Alasan Qatar Sports Investment Bakal Gagal Akuisisi Man United dari Keluarga Glazer
FOOTBALL265.COM - Qatar Sports Investment (QSI) kabarnya menjadi kandidat kuat sebagai pemilik baru Man United. Namun, ada 4 alasan yang bisa menggagalkan rencana tersebut.
Sejak November 2022 lalu, keluarga Glazer resmi menjual Man United. Hal ini mengundang sejumlah pria berkantong menjajaki bursa pembelian klub.
Manajemen Man United sendiri memberikan tenggat waktu kepada calon penawar untuk mengajukan proposal terbaiknya hingga Jumat (17/02/23) kemarin.
Sampai saat ini hanya ada dua nama yang digadang-gadang bakal menjadi pemilik baru Setan Merah, yakni Qatar Sport Investment dan Sir Jim Ratcliffe.
Qatar Sports Investment sendiri menjadi penawar kuat, setelah pihaknya berani membayar mahal. Dilaporkan sebelumnya konsorsium asal Qatar ini mengajukan tawaran senilai 6 miliar pound, atau sekitar Rp109 triliun.
Tetapi, menjelang deadline day kemarin pihaknya menurunkan tawaran menjadi 5 miliar poundsterling, atau sekitar Rp91 triliun.
Di sisi lain, Sir Jim Ratcliffe hanya mau menggelontorkan dana sebanyak Rp82 triliun untuk Man United. Menurutnya angka tersebut sesuai dengan harga pasar.
Melihat dua tawaran tersebut, tentu para individual kaya asal Qatar berpotensi memenangkan persaingan, mengingat keluarga Glazer sendiri membuka harga dengan nilai tinggi.
Meski demikian, pihaknya terhalang empat alasan yang bisa membuat rencana mengakuisisi Man United seketika gagal dalam waktu dekat ini.
Berikut FOOTBALL265.COM rangkum 4 alasan mengapa Qatar Sports Investment berpotensi gagal mengambil alih kepemilikan Man United dari Glazer.
1. Sebuah Batu Sandungan
Glazer Minta 6 Miliar Pound
Sebagai informasi, keluarga Glazer menjual saham mayoritas klub senilai 6 miliar pound (Rp109 triliun). Angka ini sempat tak menjadi masalah bagi Qatar Sports Investment.
Menariknya, mereka malah menurunkan harga saat deadline tiba, tentu proses negosiasi akan berjalan alot dengan keluarga Glazer nantinya.
Larangan Regulasi
Ketika QSI ingin membeli Man United, maka klub yang bermarkas di Old Trafford itu bakal terhalang regulasi kompetisi yang dikeluarkan UEFA.
Regulasi mengatakan, bahwa sebuah entitas dilarang memiliki dua klub yang sama dan berpotensi bertemu dalam kompetisi elite Eropa, dan QSI sendiri saat ini masih berstatus owner PSG.
The Rainbow Devils
Kelompok pendukung United LGBT mengaku tidak setuju dengan kepemilikan Qatar Sports Investment nantinya.
Pendukung Man United itu berdalih bahwa hubungan sesama jenis di publik Old Trafford akan sepenuhnya dilarang. Glazer sendiri enggan untuk mengomentari terkait polemik ini.
Tularkan Kesialan
Paris Saint-Germain sendiri saat ini menjadi tim paling tidak konsisten dalam beberapa kompetisi. Menyusul rangkaian hasil negatif yang diperoleh.
Selaku owner, Qatar Sports Investment dikhawatirkan hanya menularkan kesialan tersebut ke publik Man United.
Pasalnya saat ini, Setan Merah di bawah asuhan Erik ten Hag tengah membara di sejumlah laga Liga Inggris, maupun kompetisi lainnya.
Namun, spekulasi ini bisa ditepis jika pihaknya benar-benar mampu mengembalikan masa kejayaan Manchester United yang sudah lama dirindukan oleh para pendukungnya di Liga Inggris dan Eropa.
Sumber: The Sun