x

Nasib 5 Kapten Arsenal di Era Unai Emery, di Mana Mereka Sekarang?

Senin, 20 Februari 2023 13:00 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
Mesut Ozil dan skuat Arsenal.

FOOTBALL265.COM - Unai Emery memiliki beberapa kapten saat dirinya menjabat sebagai pelatih Arsenal. Kini setelah berpisah, bagaimana nasib dari kapten-kaptennya tersebut?

Sebagaimana diketahui, Emery cukup sukses membawa Paris Saint-Germain merebut sejumlah trofi. Tetapi, dia gagal membawa kejayaan tersebut saat sudah melatih Arsenal.

Baca Juga

Pelatih asal Spanyol ini memang hanya punya kesempatan melatih Arsenal sedikit, yakni sejak Juli 2018 hingga November 2019.

Namun dari waktu pendek tersebut, dia telah memiliki lima kapten untuk Arsenal. Beberapa di antaranya pun ada yang sudah pindah klub, maupun pensiun.

Kini, masing-masing punya jalan hidupnya tersendiri, dan Emery saat ini mejabat sebagai pelatih Aston Villa dan pemilik klub dari Real Union.

Baca Juga

Untuk melihat kisahnya, berikut lima kapten Arsenal di era Emery dan bagaimana nasibnya kini.

Laurent Koscielny 

Laurent Koscielny pernah melakukan hal kurang terpuji saat dirinya merobek jerseynya dengan memperlihatkan jersey Bordeaux di bawahnya. Hal ini terjadi setelah menolak melakukan tur pra-musim ke Amerika Serikat.

Bek asal Prancis itu pun dikecam tidak sopan oleh legenda Arsenal dan kemudian meminta maaf akibat ulahnya tersebut.

Baca Juga

Di sisi lain, Koscielny dicopot dari ban kapten Arsenal pada Januari tahun lalu akibat mengambil peran kapten di klub barunya.

Dia kemudian pensiun dua bulan berikutnya setelah menyangkal tuduhan rasisme yang dibuat oleh ultras klub. "Saya telah menerimanya. Itu adalah tamparan buruk bagi saya," katanya.


1. Aaron Ramsey

Aaron Ramsey menggendong putranya saat berpamitan usai laga Arsenal vs Brighton di Emirates Stadion, Minggu (05/05/19).

Kepergian Aaron Ramsey pada Juli 2019 adalah pukulan telak bagi penggemar Arsenal. Terlebih lagi karena dia pergi dengan status bebas transfer.

Para fans juga tidak bisa menyalahkan Ramsey seutuhnya. Sebab, ada laporan yang menyebut jika ada gaji 400 ribu poundsterling per pekannya yang diterima Ramsey di Juventus.

Baca Juga

Akan tetapi, nasibnya di Juventus juga tidak selalu mulus. Klub Italia tersebut memutus kontraknya setahun lebih awal, di mana enam bulan terakhirnya dihabiskan Ramsey sebagai pemain pinjaman di Rangers.

Kini, gelandang asal Wales tersebut bermain untuk OGC Nice, sebuah klub asal Prancis, sejak Agustus 2022 dengan kontrak hingga Juni nanti.

Mesut Ozil

Mesut Ozil gagal mencapai puncak performanya selama di bawah naungan pelatih Unai Emery dan akhirnya diusir oleh Mikel Arteta setelah pemutusan kontraknya enam bulan lebih awal.

Baca Juga

Hal ini membuat Ozil bergabung dengan Fenerbahce pada Januari 2021. Akan tetapi, nasibnya di sana juga buruk dengan diskors klub setelah bertengkar dengan pelatih Ismail Kartal.

Kontraknya pun diputus di akhir musim dan Ozil pindah ke Istanbul Basaksehir. Di sana, gelandang asal Jerman tersebut mengalami cedera yang membatasinya untuk tampil maksimal.


2. Petr Cech

Petr Cech (Arsenal)

Tidak banyak yang berubah dalam kehidupan Petr Cech, selain dia sekarang menjalani mimpinya bermain hoki es untuk Chelmsford Chieftains di Divisi Satu NIHL Selatan.

Mantan kiper berusia 40 tahun tersebut bahkan mengaku lebih bersenang-senang di gelanggang es daripada bermain di Liga Inggris dan Liga Champions untuk Chelsea dan Arsenal.

Baca Juga

"Saya suka sepak bola, tetapi saya merasa menjadi kiper hoki es lebih menyenangkan. Sebagai sebuah keluarga kami, tidak mampu membeli semua peralatan sehingga ayah saya membawa saya ke sepak bola," ucap Cech.

Cech baru-baru ini bekerja sebagai direktur olahraga di Chelsea sebelum kepemilikan klub diambil alih Todd Boehly dari Roman Abramovich.

Setelah itu, kiper asal Republik Ceko tersebut mengundurkan diri menyusul sanksi yang diberikan dari SAbramovich.

Granit Xhaka

Granit Xhaka dicopot dari jabatan kapten oleh Emery dan sangat ingin meninggalkan klub sejak saat itu. Tetapi, hal itu tidak terwujud setelah perbincangan dengan Arteta pada Januari berikutnya.

"Hati saya berkata, Anda tidak bisa meninggalkan klub dengan cara seperti ini. Retakan akan selalu ada. Tetapi, saya ingin diri saya dan para penggemar selalu memiliki hubungan baik," ujarnya kepada Players Tribune pada April 2022.

Baca Juga

Arteta pun memahaminya. "Dia membuat beberapa kesalahan dan dia belajar darinya, tetapi dia selalu menghadapi kesulitan dan dia tidak pernah lari darinya," tutur sang pelatih.

"Inilah yang diinginkan semua pelatih dari pemain mereka. Anda tahu Anda bisa mengandalkannya dan dia akan berjuang untuk itu."

ArsenalMesut OzilPetr CechLiga InggrisTRIVIA

Berita Terkini