Liga 1: Rekrut Eks Pelatih Timnas Indonesia, Alasan Borneo FC Masuk Akal
FOOTBALL265.COM - Borneo FC telah mengumumkan kedatangan pelatih baru untuk menangani tim di sisa Liga 1 Indonesia 2022-2023. Sosok yang direkrut adalah pelatih asal Belanda, Pieter Huistra.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, berharap Huistra mampu mengangkat performa Pesut Etam. Pasalnya, performa Stefano Lilipaly dkk. tidak konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir.
Borneo FC tercatat menelan dua kekalahan, dua imbang, dan sekali menang dalam lima laga terakhir. Hasil itu membuat mereka kesulitan bersaing di jalur juara dengan PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.
"Dengan mengucap Bismillah, kami daratkan Pieter Huistra di Kota Tepian untuk mengangkat performa tim," ucap Nabil Husien, Selasa (21/2/23).
Menurut Nabil, pihaknya memilih Pieter Huistra karena sosok itu punya pengalaman di sepak bola Indonesia. Juru taktik berusia 56 tahun itu pernah menangani timnas Indonesia sekaligus menjabat direktur teknik PSSI pada 2015.
Pelatih asal Belanda yang juga sukses membawa klub asal Uzbekistan, Pakhtakor, juara edisi 2021-2022 dan bermain di Liga Champions Asia.
Pengalaman dan pengetahuan Peter Huistra akan sepak bola Indonesia diharapkan mampu mempermudah proses adaptasi dia bersama Borneo FC.
"Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia, semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung," pungkas Nabil Husein.
Pieter Huistra didatangkan setelah Borneo FC mendepak pelatih asal Brasil, Andre Gaspar. Alasannya klasik, apa lagi kalau bukan urusan keluarga yang mengharuskannya pulang lebih cepat.
1. Inkonsistensi Borneo FC
Sebenarnya, suara sumbang terkait pemecatan Andre Gaspar sudah ramai digaungkan pendukung klub di media sosial. Penyebabnya, Borneo FC tak tampil konsisten sejak di bawah pimpinan pelatih berusia 50 tahun itu.
Sejak memimpin tim dari November tahun lalu hingga 24 Liga 1, Andre Gaspar memainkan 14 pertandingan. Catatannya adalah lima kali menang, lima kali imbang, dan empat kekalahan dan hanya mengumpulkan 20 poin.
Andre Gaspar bukan pelatih pertama yang dipecat Borneo FC pada musim ini. Sebelumnya, ada nama Milomir Seslija yang juga secara tiba-tiba didepak manajemen, meski membawa tim ke papan atas di awal Liga 1 2022-2023.
Pemecatan Andre Gaspar dan Milomir Seslija juga tak luput dari kritik penggemar. Manajemen Borneo FC dinilai nyentrik karena terlalu sering gonta-ganti pelatih.
Saat ini, Borneo FC menduduki peringkat ke-4 klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Tim milik Nabil Husein itu mengumpulkan 41 poin dari 25 laga, tertinggal 10 angka dari PSM Makassar yang berada di puncak.