Jadi Kapten, Jordi Amat Bawa JDT Cetak Sejarah di Community Shield-nya Malaysia
FOOTBALL265.COM – Bintang Timnas Indonesia, Jordi Amat, dipercaya sebagai kapten dan berhasil membawa klubnya di Malaysia, Johor Darul Ta’zim, mencetak sejarah di Piala Sumbangsih.
Johor Darul Ta’zim (JDT) mengalahkan Terengganu FC 2-0 pada final Piala Sumbangsih 2023 (Community Shield-nya Malaysia) yang berlangsung di Stadion Sultan Ibrahim, Jumat (25/2/23) malam WIB.
Pelatih anyar JDT, Estebal Solari, memberikan kepercayaan kepada Jordi Amat sebagai kapten tim yang musim lalu dipegang oleh kiper Mohd Farizal Marlias.
Sejak menit pertama, JDT langsung memberikan tekanan ke pertahanan Terengganu. Upaya mereka tak sia-sia, dengan gol cepat terjadi di menit kelima pertandingan.
Tandukan Juan Muniz menyambut umpan Bergson Da Silva membuka keunggulan untuk JDT 1-0 atas Terengganu.
Unggul dalam gol cepat, JDT justru kesulitan menambah pundi-pundi gol mereka. Total ada lima tendangan yang dilepaskan ke gawang Terengganu di babak pertama.
Tim berjulukan Harimau Selatan tersebut baru bisa menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-57 lewat Bergson.
Jordi Amat yang mengawal lini belakang JDT tampil begitu cemerlang. Bermain selama 90 menit, Jordi beberapa kali mampu mengantisipasi serangan Terengganu.
Sempat terjadi jual beli serangan, namun JDT akhirnya berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0 atas Terengganu.
Hasil tersebut membawa JDT menjuarai Piala Sumbangsih 2023 sekaligus menyamai rekor Selangor yang mengantongi trofi terbanyak di turnamen ini dengan delapan gelar. Berikut rinciannya:
1. Trofi Piala Sumbangsih ke-8
Trofi yang baru dipersembahkan Jordi Amat ini membuat JDT mampu mempertahankan Piala Sumbangsih selama enam musim berturut-turut sejak 2018.
Johor Darul Ta’zim total sudah memenangi delapan trofi di sepanjang sejarah Piala Sumbangsih, dengan enam di antaranya dimenangkan secara beruntun sejak 2018.
Dua trofi pertama JDT dimenangi pada edisi 2015 dan 2016, dengan tim juga baru sekali menjadi runner-up pada edisi 2017.
Catatan ini menunjukkan JDT menjadi klub Malaysia tersukses di Piala Sumbangsih karena hampir mendominasi turnamen selama sembilan musim terakhir.
Ada pun Selangor yang juga mengantongi delapan trofi terakhir kali menjadi juara Piala Sumbangsih pada 2010. Mereka enam kali menjadi runner-up di mana status terakhir diraih pada tahun 2016 usai kalah dari JDT.
Layaknya Community Shield di Inggris, duel melawan Terengganu ini juga menandai dibukanya pekan pertama kompetisi Malaysia Super League (MSL) 2023.
Dengan demikian, kemenangan atas Terengganu ini membuat JDT berada di puncak klasemen MSL 2023, sekalgus jadi modal menuju pertandingan JDT berikutnya, yakni melawan Kuala Lumpur pada 1 Maret 2023.
Susunan Pemain Johor Darul Takzim vs Terengganu FC:
Johor Darul Takzim (XI): Syihan; Davies, Afiq, Jordi Amat, Hong, Bergson, Feroz, Muniz, Arribas, Arif, Forestieri.
Pelatih: Esteban Solari.
Terengganu FC (XI): Suhaimi Husin; Shahrul Nizam, Sardor Kulmatov, Azam Azmi, Alif Zakaria, Hairey Hakim, Zuasyraf, Domagoj Pusicm Sony Norde, Adisak Kraisorn, Ivan Mamut.
Pelatih: Tomislav Steinbruckner.