Jarang Main, Newcastle Ingin Selamatkan Karier Gelandang Chelsea dari Kehancuran
FOOTBALL265.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Newcastle United, ingin selamatkan karier gelandang Chelsea, Conor Gallagher, dari kehancuran karena jarang bermain.
Dua klub Liga Inggris, Newcastle United dan Chelsea, kini mengalami nasib yang berbeda di musim 2022/2023 ini.
The Magpies kini bisa dibilang menikmati periode kesuksesan bersama Eddie Howe selaku manajer anyar setelah sebelumnya sempat berjuang keras menghindari zona degradasi pada musim lalu.
Saat ini, Miguel Almiron cs duduk di peringkat kelima klasemen Liga Inggris, di bawah Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur, dengan 41 poin dari 23 laga.
Hanya saja laju Newcastle United akhir-akhir ini terbilang kurang nendang karena pasukan Eddie Howe ini hanya menang sekali saja dari lima laga terakhir di Liga Inggris.
Di sisi lain, Chelsea justru malah terseok-seok di Liga Inggris saat ini. The Blues menuai hasil inkonsisten bersama Thomas Tuchel yang akhirnya membuat sang juru taktik dipecat dari kursi kepelatihan.
Graham Potter, yang sebelumnya menukangi Brighton & Hove Albion, lantas ditunjuk untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan yang sebelumnya dipegang oleh Thomas Tuchel.
Angin segar tentu didapatkan Chelsea karena sempat menjalani sembilan laga tak terkalahkan sejak Potter diangkat sebagai manajer baru.
Setelahnya, Chelsea bak kehabisan bensi walaupun sudah belanja pemain jor-joran di bursa transfer musim dingin lalu untuk memperkuat lini belakang, tengah, dan depannya.
Banyaknya pemain yang hadir ini tentu membuat Conor Gallagher kehilangan jam terbang di Chelsea sehingga Newcastle United ingin menyelamatkan karier pemain asal Inggris itu dari kehancuran.
1. Newcastle Kepincut Gallagher
Newcastle United dilaporkan bersikukuh ingin menggaet geladang Chelsea, Conor Gallagher, di bursa transfer musim panas 2023 nanti.
Football Insider sebelumnya mengeklaim bahwa Newcastle United menginginkan jasa Conor Gallagher pada bursa transfer Januari 2023, tetapi kepindahannya tersebut tak terwujud.
Meskipun demikian, The Magpies tidak mau mengibarkan bendera putih tanda menyerah begitu saja sehingga Newcastle diperkirakan tetap akan berusaha mendatangkan sang pemain di akhir musim nanti.
Hal ini tak lepas dari kebutuhan Eddie Howe untuk menambah kedalaman skuadnya di lini tengah dan gelandang berusia 23 tahun itu dianggap bisa memenuhi aspek kualitas yang diinginkan sang juru taktik.
Conor Galagher sendiri bisa dibilang akan jarang mendapatkan waktu bermain hingga akhir musim nanti, apalagi setelah kehadiran Enzo Fernandez dan mulai pulihnya N’golo Kante dari cedera.
Oleh sebab itu, The Magpies ingin menyelamatkan kariernya dari kehancuran mengingat Gallagher masih berusia 23 tahun sehingga membutuhkan jam terbang lebih untuk bisa memenuhi potensinya.
Gelandang berpaspor Inggris ini akan menambah intensitas, tingkat kerja, dan cover defensif ke lini tengah Newcastle yang membuat sektor tersebut bakal menjadi lebih rapat.
Dengan demikian, kehadiran Gallagher juga akan membuat sosok, seperti Bruno Guimares, dapat bergerak dengan bebas pula.
Mengenai adaptasi, Connor Gallagher dirasa bisa menyesuaikan diri dengan cepat mengingat sang pemain sudah terbiasa dengan kultur Liga Inggris baik di Chelsea maupun di Crystal Palace saat dipinjamkan.
Menurut Transfermarkt, kontrak Conor Gallagher di Chelsea akan berakhir pada Juni 2025 mendatang dan harga sang pemain berada di kisaran 32 juta euro atau sekitar 556,2 miliar rupiah.
Sumber: Caught Offside