Menangi Laga Arsenal vs Everton, Mikel Arteta Samai Rekor Arsene Wenger Musim 1996/97
FOOTBALL265.COM – Kemenangan 4-0 atas Everton di Liga Inggris (Premier League) membuat Mikel Arteta semakin dekat menyamai perjalanan pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger.
Mikel Arteta sukses membalaskan dendam kepada Sean Dyche atas kekalahan Arsenal di laga sebelumnya, saat mereka berkunjung ke Goodison Park.
Balas dendam tersebut dibalas berkali-kali lipat dengan keberhasilan The Gunners mencetak empat gol tanpa balas.
Empat gol untuk kemenangan The Gunners dicetak oleh Bukayo Saka (40’), Gabriel Martinelli (45+1’, 80’), dan Martin Odegaard (71’).
Kemenangan tersebut juga membantu Arsenal untuk melangkah lebih jauh sebagai pemuncak klasemen meninggalkan Manchester City dengan total 60 poin.
Sementara menyikapi pertandingan ulang menghadapi Sean Dyche, Arteta tampaknya langsung berhasil menemukan celah agar tidak kembali mengalami kekalahan.
Kali ini, pelatih berusia 40 tahun itu melakukan sedikit perubahan pada susunan XI pertamanya. Jorginho dan Leandro Trossard langsung diturunkan sejak menit pertama.
Selebihnya, Arteta masih mengandalkan skema 4-3-3 andalannya untuk menghadapi 4-5-1 milik Sean Dyche yang pada akhirnya tidak lagi efektif melawan Arsenal.
Hal yang tidak diketahui oleh pelatih Everton adalah kemampuan Oleksandr Zinchenko sebagai bek kiri invert, di mana pemain Ukraina itu bisa masuk membantu gelandang.
Oleh karena itu, Mikel Arteta tidak perlu banyak melakukan perubahan pada susunan XI miliknya, karena kemampuan Oleksandr Zinchenko bisa membantu mengatasi situasi overload di lini tengah.
1. Mikel Arteta Nyaris Menyamai Arsene Wenger
Menurut catatan Opta, Arsenal merupakan tim yang tidak pernah mengganti susunan pemain untuk 12 pertandingan di Liga Inggris musim ini.
Fakta tersebut telah membuat Mikel Arteta menyamai Arsene Wenger yang tidak mengganti susunan pemain selama 12 pertandingan pada musim 1996-1997.
Sejak memutuskan untuk berpisah sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City, pada Desember 2019 dia langsung naik pangkat melatih klub masa lalunya, Arsenal.
Berdasarkan Transfermarkt, Mikel Arteta memiliki pakem dengan bentuk 4-2-3-1 sebagai formasi andalannya pada musim 2020-2021.
Namun, pada musim 2022-2023 dia mulai banyak menggunakan skema 4-3-3 menyerang dan secara perlahan meninggalkan 4-2-3-1.
Keputusan tersebut tentu tak lepas dari aktivitas transfer yang dilakukannya seperti, mendatangkan Zichenko dari Manchester City.
Bek sayap kiri asal Ukraina itu terbukti memiliki peran cukup vital untuk membantu Arteta memaksimalkan proyek baru dengan skema 4-3-3 tersebut.
Pasalnya, Zichenko mampu membantu lini tengah untuk mengatasi situasi overload seperti pada pertandingan melawan Everton dini hari tadi.
Kemampuan tersebut tidak didapatkan secara tiba-tiba, karena mantan pemain City itu sebelumnya memiliki pengalaman bermain sebagai gelandang.
Oleh karena itu, tugas sebagai bek kiri invert mampu dijalankan dengan baik, sehingga bisa membantu Mikel Arteta untuk tidak banyak melakukan banyak pergantian di susunan pemainnya pada laga Arsenal vs Everton di Liga Inggris.
Sumber: Opta, Transfermarkt