Blak-blakan! Thomas Doll Bongkar Penyebab Persija Jakarta Anjlok di Liga 1
FOOTBALL265.COM - Pelatih Persija Jakarta di Liga 1, Thomas Doll, menjabarkan mengapa Macan Kemayoran tengah dalam tren menurun. Bagi Thomas Doll ada beberapa alasan yang membuat Persija mengalami penurunan kualitas.
Persija Jakarta tengah dalam kualitas menurun. Terbaru, tim berjuluk Macan Kemayoran ini menelan kekalahan saat bertandang ke markas Persik Kediri.
Bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, Persija Jakarta takluk dengan skor 0-2. Dengan kekalahan ini pun membuat Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta sangat kecewa.
Thomas Doll menilai saat ini Persija Jakarta memiliki segudang masalah, Terutama adalah masalah kualitas dan teknikal pemain.
"Untuk sekarang kami memang mempunyai masalah dari segi kualitas dan masalah teknikal pemain," ucap Thomas Doll.
Thomas Doll menyoroti salah satu permasalahan di lini depan Persija Jakarta. Kualitas penyelesaian akhir menjadi kendala utama Persija Jakarta.
Permasalahan ini tak lepas dari absennya striker asal Bahrain, Abdulla Yusuf Helal, yang harus menyudahi musim ini lebih cepat.
Ya, Abdulla Yusuf Helal memang harus menyudahi musim ini karena baru saja menjalani operasi pengangkatan batu ginjal.
Dalam situasi ini, tentu membuat Abdulla Yusuf Helal harus absen satu hingga dua bulan ke depan.
1. Kehilangan Yusuf Helal Berdampak Besar
Padahal, Yusuf menjadi salah satu pemain andalan Thomas Doll ketika belum sakit. Beberapa kali ia mencetak gol penting buat kemenangan Persija.
"Kita semua bisa melihat saat tim ini tidak diperkuat Yusuf (Helal). Maka Persija jadi terlihat berbeda," terang pelatih asal Jerman tersebut.
"Memang Kami sudah beberapa kali bermain tanpanya, tapi karena sudah lama bermain tanpa komposisi terbaik, kami sekarang berubah seperti ini," ia melanjutkan.
Thomas Doll juga menilai banyak pemain Persija Jakarta yang dinilai masih kurang siap bermain seperti apa yang dirinya inginkan.
Dengan banyaknya pemain yang absen memang membuat Persija Jakarta tidak bisa bermain dengan kualitas terbaiknya.
“Masih banyak pemain yang belum siap memainkan sepak bola seperti yang saya inginkan. Karena tidak bisa memainkan skuad terbaik, kualitas permainan kami tidak selalu sama,” pungkasnya.
Dalam situasi ini membuat Persija Jakarta masih terpaku di peringkat tiga klasemen Liga 1 2022-2023. Persija Jakarta saat ini mengoleksi 51 poin dari 28 laga.
Persija Jakarta tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga 1, PSM Makassar, yang sudah mengoleksi 66 poin.