Rara 'Pawang Hujan' Akan Kawal Pembukaan Piala Dunia U-20, Rela Tak Dibayar?
FOOTBALL265.COM - Rara Istiati Wulandari alias Rara Pawang Hujan menyatakan siap mengawal Piala Dunia U-20 pada 20 Mei - 11 Juni mendatang di Indonesia. Dia bahkan rela tidak dibayar untuk hal itu.
Ditemui awak media di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada Senin (13/03/23), Rara mengatakan pembukaan Piala Dunia U-20 2023 sangat krusial, jadi dia siap membantu agar berjalan lancar.
Namun, wanita kelahiran Jayapura, Papua itu berharap gemerlap Piala Dunia U-20 yang harus jadi highlight utama, dibandingkan pawang hujan.
"Sebenarnya Piala Dunia hanya openingnya saja, tapi aku sih gak berharap berita pawang hujan lebih besar dari Piala Dunia ini," katanya.
Disinggung soal komunikasi dengan PSSI dan bayarannya, Rara menyatakan siap membantu meski tanpa bayaran. Dia hanya ingin berkontribusi karena cuaca belakangan susah ditebak.
"Jadi kan gini, gajiku di tambang batu baru kan sudah tau kan, Rp1 miliar. Jadi yang lain cuma hobi saja," tutur Rara.
"Dibayar syukur, gak dibayar ya sudah. Tapi kan kalau banjir kan sedih, jadi begitu," tambahnya.
Lebih lanjut, Rara ternyata mengidolakan sosok pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri. Ia tak melewatkan momen pertemuan kemarin dengan melakukan swafoto dengan direktur teknik PSSI tersebut.
1. Pernah Terlibat di Event Asian Games 2018 dan MotoGP Mandalika 2022
"Iya aku ngefans sama beliau," ujarnya.
Nama Rara mulai dikenal ketika ia jadi pawang hujan di acara MotoGP 2022 di Mandalika. Sejak saat itu, dia kerap diundang ke berbagai acara.
Bukan hanya MotoGP Mandalika, Rara juga pernah terlibat di acara pembukaan Asian Games 2018 hingga vaksinasi massal yang diadakan pemerintah.
Sementara itu, PSSI terus menggenjot persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023. Ketua umum PSSI, Erick Thohir baru saja selesaikan kunjungan ke enam stadion yang bakal dipakai untuk kejuaraan dua tahunan itu.
Secara keseluruhan, Ketum PSSI mengatakan puas dengan progres renovasi stadion untuk event dua tahunan tersebut. Erick Thohir mencontohkan kualitas Stadion Gelora Bung Tomo yang juga sudah hampir setara GBK.
FIFA akan lakukan inspeksi pada 21-26 Maret mendatang. Setelahnya akan diambil keputusan, stadion mana yang layak menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023 karena ada kemungkinan dua stadion dicoret apabila tak memenuhi standar.