Gagal Menang di Liga 1, Arema FC Enggan Bahas Penalti Kontroversial Persis Solo
FOOTBALL265.COM - Arema FC kembali harus gigit jari setelah target mengemas poin penuh melawan Persis Solo di Liga 1, gagal terealisasi secara maksimal.
Tim dengan julukan Singo Edan itu hanya memperoleh 1 angka pasca hasil imbang dengan skor 1-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (15/03/23).
Padahal, tiga poin yang sudah ditunggu Arema FC sudah hampir diamankan setelah unggul lebih dulu dari gol Dendi Santoso pada menit 26.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar seketika. Ginanjar Rahman Latief selaku wasit, memberi hadiah penalti kepada Persis Solo.
Striker Argentina, Fernando Rodriguez sukses memaksakan hasil imbang pada menit 67 setelah shootingnya tak terbendung Adilson Maringa.
Jika ditelisik, penalti itu berbau kontroversial. Dalam tayangan ulang, Samsul Arif terlihat menjatuhkan diri ketika dihadang Rizky Dwi Febrianto.
Perihal ini, Arema FC enggan membahasnya lebih lanjut. Karena dinilai percuma setelah skor akhir diputuskan imbang 1-1 oleh wasit.
"Semua tahu bagaimana penalti itu. Kami pun juga punya pandangan sendiri," kata Pelatih Arema FC, Joko Susilo dalam post-match press conferrence.
Namun, Tim Singo Edan memilih legowo. Bagi Joko Susilo, tidak bagus untuk terus membahas hal yang sudah berlalu.
"Saya tidak mau berlarut-larut dengan itu. Sudah menjadi cerita basi untuk saya kalau membahas soal (penalti) itu," tandas dia.
1. Kuatkan Mental
Joko Susilo pun mengaku sudah memprediksi bahwa laga akan berjalan tak hanya dengan faktor teknis, tapi juga non teknis.
Sebagaimana yang terlihat pada keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti untuk Persis Solo, yang cukup kontroversial.
Semua itu sudah diakui masuk dalam perhitungan. Sehingga, keputusan penalti aneh itu tidak sampai meruntuhkan mental tanding pemain.
"Saya selalu menanamkan kepada pemain untuk tidak cengeng, terhadap tekanan apapun untuk tim kami," beber Joko Susilo.
"Tekanan dari suporter, situasi (pertandingan), dan mungkin dari pengadil (lapangan). Jangan mengendurkan motivasi," tambah dia.
Filosofi itu lantas dijalankan Jayus Hariono dkk secara maksimal di lapangan. Dengan waktu tersisa, Arema FC tetap tampil ofensif.
Sayang, wasit sudah meniup peluit panjang dengan skor imbang 1-1. Gol Dendi Santoso menit 26 dijawab tuntas penalti Fernando Rodriguez menit 67.
"Yang penting, kami harus kuat terhadap apapun situasi dan tekanan yang dialami," tandas Gethuk, panggilan karib Pelatih Arema FC tersebut.
"Anak-anak juga sudah mulai up (bangkit) dengan segala tekanan yang dialami. Jadi, saya tidak mau membahas soal (penalti) itu," pungkas dia.
Hasil imbang kontra Persis Solo tak mengubah posisi Arema FC di papan tengah. Mereka tetap di urutan 13 klasemen Liga 1 dengan 34 poin.